Wisuda SMP Angkatan VII & SMA Angkatan IV: Thursina IIBS Terus Berkiprah dan Sebar Alumni di Berbagai Kampus Ternama Dalam dan Luar Negeri
Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) resmi mengukuhkan sebanyak 326 wisudawan dari jenjang SMP dan SMA tahun ajaran 2022/2023 di Graha Cakrawala, Sabtu (17/5).
Kepala Sekolah SMA Thursina IIBS, Ali Syihabuddin,S.Si., M.Pd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah mendukung proses pendidikan dan perkembangan santri selama ini. “Pada hari yang berbahagia ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua wali santri yang telah bersama-sama bersinergi dalam membentuk karakter dan mengembangkan potensi anak-anak kita. Tanpa dukungan dan kerjasama kalian semua, prestasi yang luar biasa ini tidak mungkin tercapai,” ungkapnya.
Wisuda jenjang SMP Angkatan VII ini mengukuhkan sebanyak 110 wisudawan putra dan 74 wisudawan putri. Sementara pada jenjang SMA Angkatan IV, kali ini terdiri dari 64 wisudawan putra dan 78 wisudawan putri.
Membanggakannya, sejumlah 12 wisudawan jenjang SMA telah diterima di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN). Mereka tersebar di berbagai PTLN ternama di berbagai negara, mulai dari Belanda, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Jepang, Hongkong dan Malaysia. Salah satu wisudawan atas nama Raden Galen Bratasena berhasil lolos pada dua program beasiswa di dua kampus ternama di Hungaria dan Rusia.
“Sebanyak 54,5% telah diterima di berbagai kampus tujuan studi, 45.5% lainnya masih dalam proses, termasuk bagi yang memiliki tujuan studi lanjut ke timur tengah,” imbuhnya.
Sementara itu sebanyak 26 santri telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur prestasi. Lima diantaranya berhasil diterima di fakultas favorit, Fakultas Kedokteran. Beberapa PTN yang menjadi tujuan studi tersebar di seluruh Indonesia mulai dari, Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sriwijaya (Unsri) serta Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tak kalah membanggakan, sebanyak 10 wisudawan telah menyelesaikan program tahfidz hingga 30 juz. Kesepuluh wisudawan tersebut diantaranya, Neal Coutsar, Wahyu Nurdiansyah, Maudzar Adl Khawarizmy, Andri Saputra, Nayla Munaya, Lista Nisrina Safety dan Safa Nadhira Azzahra dari jenjang SMA. Sementara itu dari jenjang SMP adalah Muhammad Farel Zahra, Abdul Maged dan Alyssa Aulia Putri Wahyudi. Mereka telah mengikuti serangkaian ujian tahfidz dan secara resmi juga telah dikukuhkan menjadi hafidz dan hafidzah.
Berbagai prestasi di kancah nasional dan internasional turut diukir. Tercatat 187 prestasi yang terdiri dari 35 gold, 66 silver dan 86 bronze berhasil disumbangkan dalam berbagai even nasional. Sementara, sebanyak 68 prestasi internasional yang terdiri dari 12 gold, 32 silver dan 24 bronze turut menyertai. “Terkait nilai UTBK dari 3 tahun kebelakang mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sebelumnya secara nasional tahun 2020 peringkat ke-640, tahun 2021 peringkat ke-582 dan tahun 2022 berada di peringkat ke-227 nasional bahkan terbaik 1 untuk SMA swasta di kab. Malang” terangnya.
Terkait kerjasama dan prestasi sekolah, Direktur pendidikan Thursina IIBS, Muhammad Rajab, M.Pd menambahkan bahwa SMP Thursina IIBS saat ini juga telah secara resmi diakui sebagai Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dengan nilai Akreditasi-A. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional.
Sekolah-Madrasah (BAN-SM) nomor 1931/BAN-SM/SK/2022.
“Gelar yang disematkan ini semakin mengukuhkan Thursina IIBS sebagai satu-satunya pesantren yang menyandang sebagai sekolah SPK. Dengan demikian kita dapat mengadopsi berbagai kurikulum internasional, bekerjasama dengan instali luar negeri bahkan menerima santri dam guru pengajar terbaik dari luar negeri” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap agar para wisudawan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan bakat dan pasion masing-masing. Selain itu juga agar wisudawan terus mengasah kemampuan yang telah dipelajari di Thursina IIBS pada jenjang pendidikan selanjutnya.
“Kepada seluruh wisudawan agar senantiasa menerapkan nilai-nilai pesantren RECODING (Religius, Caring, Open-Minded, Inspiring) dimanapun berada. Banggalah menjadi seorang santri untuk menginspirasi kebaikan bagi sesama. Dimanapun menempuh studi lanjut, semoga Allah memudahkan setiap langkah dalam menggapai mimpi dan membangun bangsa Indonesia di masa depan. Kalian adalah aset bangsa” pungkasnya. (Humas Thursina IIBS)