Wakili Dapil V Jawa Timur, Santri Thursina IIBS Melenggang ke Parlemen Remaja 2024

Thursina IIBS Malang kembali mencatat prestasi membanggakan. Ananda Nilna Muna Al Ghofir, santri kelas 12, telah terpilih sebagai salah satu perwakilan dari Dapil V Jawa Timur dalam ajang Parlemen Remaja 2024 yang diselenggarakan oleh DPR RI. Acara ini memberikan kesempatan kepada peserta didik SMA di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses legislasi selama satu minggu.

Menurut Ustadzah Rafa selaku Kepala Program Spesialisai Thursina IIBS, Parlemen Remaja adalah program tahunan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman politik dan pengalaman praktis menjadi anggota DPR RI kepada para siswa. Program ini hanya diikuti oleh 11 siswa dari seluruh Jawa Timur dan 137 siswa dari seluruh Indonesia, menjadikannya sangat kompetitif. "Setiap peserta harus mengirimkan CV, esai, dan video yang menjadi dasar penilaian juri," ujar Ustadzah Rafa.


 

SMA Thursina IIBS Malang, yang berada di Dapil V Jawa Timur yang meliputi kota Malang, kabupaten Malang, dan Kota Batu, berperan penting dalam ajang ini dengan mengirimkan perwakilan tunggalnya, Ananda Nilna Muna Al Ghofir. Seleksi yang ketat dihadapi Ananda, bersaing dengan 12.883 peserta dari 7.670 sekolah di 514 Kabupaten/Kota. Ananda Nilna berhasil lolos berkat esai yang mengangkat tema "Generasi Cerdas, Literasi Tak Terbatas", yang menekankan pentingnya literasi dalam menciptakan Generasi Emas 2045.

Esai Ananda Nilna menyoroti pentingnya penguatan literasi sebagai karakter penting untuk masyarakat Indonesia guna mencapai target pembangunan nasional pada 2045. "Proses pendidikan yang berbasis literasi perlu menjadi prioritas pemerintah agar kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan terampil," jelas Ustadzah Rafa menjelaskan maksud esai Ananda Nilna.


 

Dalam persiapan menuju Jakarta pada September ini, Thursina IIBS memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung persiapan Ananda Nilna. Ini termasuk bimbingan dalam penulisan esai, brainstorming ide, dan pembuatan video, serta menghubungkannya dengan alumni yang pernah mengikuti Parlemen Remaja pada tahun sebelumnya. Ustadzah Rafa berharap pengalaman ini akan memberikan inspirasi baik untuk sekolah lain maupun untuk santri di Thursina IIBS.

"Kami berharap Nilna dapat menunjukkan bahwa seorang santri juga memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta kepedulian terhadap masalah bangsa. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi perbedaan pendapat dan berkontribusi secara positif di masyarakat," tambahnya.

 

Tentunya Parlemen Remaja 2024 akan menjadi ajang yang berharga bagi Ananda Nilna untuk menambah pengalaman dan keterampilan dalam memahami serta menyikapi isu-isu kebangsaan dengan cara yang kritis dan bijaksana.(rnw/lil)

Share this post