Universitas Indonesia Undang Santri Thursina IIBS Ikuti Seleksi International Undergraduate Program (IUP)

Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) mendapat kehormatan dari Universitas Indonesia (UI) untuk mendelegasikan santrinya mengikuti seleksi masuk Program Sarjana Internasional melalui jalur Talent Scouting, (13/02/2023) lalu. Kampus terbaik di Indonesia itu menawarkan seleksi masuk tanpa melalui tes ujian.

Sebelumnya, Thursina IIBS tengah melakukan penjajakan kerjasama dengan UI awal Februari lalu. Hadir secara langsung Chief of Education Thursina IIBS Ustadz M. Rajab, M.Pd.I, Principal of Academic Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd, Ustadz Rois Haqiqi, M.Pd serta Ustadz M. Mahrus Afif, S.Psi. Sementara selaku tuan rumah UI diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sangat terbuka dalam menjalin kerjasama khususnya terkait pengembangan pendidikan.

Kepala Sekolah SMA Thursina IIBS, Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd mengungkapkan, penjajakan kerjasama yang dibahas dalam MoU ini terkait penerapan tri dharma perguruan tinggi. Kedua pihak dapat saling bertukar informasi terkait pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat, hingga penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).  Mahasiswa dapat magang dan praktik ke Thursina IIBS hingga pengabdian dosen.

   

“Program-program yang digagas dalam kerjasama ini sekaligus mendukung kelas profesional di Thursina, harapannya dapat mendatangkan dosen ahli sebagai guest lecture sekaligus menjadi penguji pada kelas penjurusan. Selain itu juga penjajakan terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru,” ungkapnya.

Respon positif yang diterima Thursina IIBS yakni dengan diberikannya undangan seleksi masuk Jalur Talent Scouting. Seleksi ini menawarkan sedikit kemudahan karena seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik siswa di sekolah. Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang sekolahnya mendapat undangan dan sudah merekomendasikan siswanya. Melalui program ini, lulusan SMA yang memenuhi syarat akan diseleksi tanpa melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi.

Terkait persyaratannya meliputi, pertama merupakan warga negara Indonesia. Kedua, memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan studi lanjut di UI. Ketiga, memiliki sertifikat kemahiran bahasa Inggris yang berlaku hingga April 2023. Terakhir, direkomendasikan oleh sekolah dengan mendaftarkan secara daring oleh kepala sekolah.

   

Sementara itu program yang ditawarkan merupakan sarjana kelas internasional. Program Sarjana Internasional sendiri merupakan program pendidikan dalam pengajaran Bahasa Inggris-Menengah. Program ini diselenggarakan UI bekerja sama dengan kampus asing bereputasi internasional dan terakreditasi di negaranya. Keunggulan program ini menawarkan gelar tunggal sekaligus gelar ganda. Selain itu akan mendapatkan pengalaman magang di kampus yang menjadi mitra.

Penjajakan kerjasama lain yang sedang digodok meliputi dua aspek. Pertama, terkait program pra-studi, yakni program short course dalam memberikan pengalaman kepada santri sebagai calon mahasiswa untuk merasakan dunia perkuliahan. Aspek kedua yakni terkait studi lanjut bagi guru dalam rangka meningkatkan kualifikasinya sebagai seorang pendidik. 

“Dua aspek ini masih dalam perumusan dan akan kita bahas dalam pertemuan terdekat. Semoga kedepannya dapat bekerja sama dalam pengmebangan pendidikan yang lebih luas serta dapat memfasilitasi santri untuk studi lanjut di kampus terbaik,” pungkasnya. (elm/lil)

Share this post