Tunjang Layanan Pendidikan, Thursina IIBS Adakan Vaksinasi SDM
Sesuai dengan himbauan dari pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi dan sasaran vaksinasi, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) bekerjasama dengan Puskesmas Dau melaksanakan vaksinasi, Senin (22/3).
Manager Thursina Medical Center, Ustadzah Titis Widayanti menyatakan, vaksin merupakan salah satu usaha Thursina untuk menciptakan herd immunity di kawasan pondok. Vaksin kali ini diperuntukkan seluruh SDM Thursina IIBS.
Dalam pelaksanaannya, ada persyaratan bagi penerima vaksin diantaranya bukan ibu hamil, tidak memiliki komorbid berat serta bukan penyintas Covid kurang dari 3 bulan.
“Vaksin bukan pengganti protokol kesehatan. Vaksin merupakan salah satu pelengkap dan upaya dalam memutus mata rantai penyebarannya. Sehingga, setelah dilakukan vaksin seluruh SDM tetap patuh menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan,” jelas Ustadzah Titis.
Lebih lanjut Ustadzah Titis menjelaskan, suntikan pertama dan kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac memiliki tujuan berbeda. Vaksinasi dosis pertama ditujukan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. Suntikan pertama ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.
Sementara itu, dosis kedua ditujukan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif pada masa yang akan datang. Suntikan kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal.
Senada dengan hal tersebut, Direktir HRD, Ustadzah Hilmia Wardani, M. Pd menyatakan, sebelum dilakukan vaksin ada beberapa langkah yang diambil lembaga. Awalnya, seluruh SDM diberikan sosialisasi terkait vaksin. Mulai dari serba serbi vaksin, pandangan Islam dan lain sebagainya.
Langkah selanjutnya, ujar Ustadzah Hilmia, SDM mengisi form kesiapan vaksinasi. Dari form kesiapan tersebut dilakukan analisis konfirmasi dan klasifikasi penerima vaksin. “Langkah-langkah tersebut dilakukan sebagai langkah informasi kesehatan setiap dari SDM Thursina yang akan melalukan vaksin,” jelasnya.
Pelaksanaan vaksin ini merupakan gelombang pertama yang mana nantinya setiap gelombang akan menerima dua tahap vaksinasi.
“Semoga ini menjadi langkah kami untuk menjaga kesehatan dan upaya Thursina memberikan yang terbaik dalam proses pendidikan,” harapnya. (lil)