TSA Female: Bangun Kolaborasi dan Inovasi Antar Sekolah Lewat Program DASI
Inovasi dan kolaborasi menjadi dua hal penting dalam membentuk organisasi yang baik. Menyadari hal itu, Thursina Students Assosiation (TSA) Female menyelenggarakan Diskusi Sesama OSIS (DASI) (29/01). Kegiatan ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh perwakilan dari empat sekolah, yaitu lain SMAIT AL-USWAH Surabaya, SMA Nurul Fikri Depok, SMA 3 Al azhar Jakarta, dan SMAIT Thoriq Bin Ziyad Bekasi. Melalui kegiatan ini seluruh peserta saling berbagi ide terkait program kerja masing-masing.
Presiden TSA Female tahun ajaran 2021-2022, Safa Nadhira Azzahra mengungkapkan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari program kerja tahun ini. Tujuan utamanya untuk bisa menjalin kolaborasi serta berbagi inspirasi terkait program kerja di masing-masing sekolah. Sehingga nantinya dapat menumbuhkan ide-ide baru yang dapat menambah produktivitas masing-masing.
“Konsepnya adalah meet and learn. Jadi kita tidak hanya berkenalan untuk menjalin silaturrahmi, tetapi juga saling belajar,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan perkenalan dan pemaparan program kerja unggulan dari masing-masing sekolah. Selain itu juga dilakukan pemaparan terkait tugas pokok dari setiap divisi di masing-masing sekolah. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Safa mengungkapkan bahwa terdapat banyak ide baru dan unik yang mungkin bisa diadaptasi kedalam program TSA kedepannya.
“Nggak Cuma jadi pandangan baru untuk TSA, tapi juga menjadi motivasi agar kami juga bisa membuat program yang unik dan baru. Bahkan kalau bisa lebih baik,” imbuh Safa.
Program DASI merupakan salah satu program kerja Divisi Leadership yang berkolaborasi dengan Formatur TSA. Program ini direncanakan untuk dapat terselenggara sebanyak dua kali selama masa bakti. “Rencananya akan dilaksanakan lagi pada bulan Oktober nanti. Semoga saat itu sudah bisa offline, jadi proses diskusinya bisa lebih leluasa dan juga lebih seru,” pungkasnya.