To strengthen the Islamic Curriculum, Shaykh Al Azhar teaches 2 years at Tazkia IIBS
Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) telah melakukan kerjasama dengan Al Azhar, Mesir untuk menerapkan kurikulum Al Azhar di jenjang pendidikannya. Menseriusi hal tersebut, Al Azhar Mesir juga turut bersumbangsih dengan mengirimkan guru terbaiknya untuk mengajar di Tazkia IIBS.
Hal ini disampaikan oleh Waka Kurikulum Al Azhar, Ustadz Ahmad Winardi, Lc saat ditemui, Rabu (27/11) kemarin.
Dalam penyampaiannya, Ustadz Winardi menyatakan, Al Azhar serius untuk menjadikan Tazkia sebagai sekolah berkurikulum Al Azhar. Guru yang didatangkan adalah Syaikh Usamah Aboudeif Abdela ‘Aal yang merupakan salah satu guru di Al Azhar Mesir.
“Ini merupakan wujud kerjasama antara Tazkia dan Al Azhar dalam bidang kurikulum,” ungkapnya.
Tidak tanggung-tanggung, Syaikh Usamah, lanjutnya, akan mengajar di Tazkia selama 2 tahun. Akan ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan oleh Syaikh Usamah langsung pada santri. Diantaranya mata pelajaran Bahasa Arab, Diniyah dan Al Quran.
Kurikulum Al Azhar merupakan kurikulum yang digunakan khususnya dalam pembelajaran diniyah. Bukan tanpa alasan, Ustadz Winardi menyebutkan, Tazkia berkeinginan ada sebagian dari santrinya yang nantinya menuntut ilmu di negeri seribu nabi itu.
“Kami sangat ingin mengantar santri Tazkia ke gerbang Universitas Al Azhar. Mempelajari dari sumbernya merupakan hal yang sangat berharga,” jelasnya.
Terutama santri SMA Tazkia yang sudah dipetakan terkait penjurusannya. Salah satu jurusan yang diharapkan dapat melanjutkan di pendidikan lanjutnya di timur tengah adalah jurusan ulama.
Ustadz Winardi melanjutkan, tujuannya memang mengantarkan santri hingga dapat kuliah di universitas di timur tengah. “Semoga kedatangan Syaikh ini menjadi salah satu wasilah bagi para santri memahami ilmu-ilmu diniyah dan Al Qurannya,” harapnya. (lil)