To Mark The end of The Academic Year, Tazkia IIBS Held Reorientation and Celebrated Iftar Together

Pada tahun ini, Tazkia Internasional Islamic Boarding School (IIBS) akan memantapkan untuk menuju ke sekolah bertaraf internasional. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Tazkia IIBS, Ustadz Nur Abidin, M. Ed dalam reorientasi kelembagaan, Ahad (10/6).

Salah satu yang menjadi referensi Tazkia IIBS adalah Jepang. Bukan tanpa alasan, menurut Ustadz Abidin, Jepang merupakan negara nomer satu yang sangat maju dalam bidang tekhnologi. Suatu perkataan yang menjadi latar belakang hal tersebut adalah mendidik anak harus disesuaikan dengan zamannya. "Setiap generasi pastinya akan mendapatkan metode pendidikan dan fasilitas pendidikan yang lebih internasional," jelas Ustadz Abidin.

 

Dalam acara bertemakan Merangkai jejak keberhasilan untuk mencetak madu peradaban masa depan tersebut, Ustadz Abidin menyampaikan tuntutan zaman merupakan salah satu targetnya. Salah satu target yang dicanangkan adalah semakin banyaknya siswa dan guru internasional yang menjadi bagian dari Tazkia IIBS.

Acara dilanjutkan dengan kajian ramadhan dan buka puasa bersama seluruh guru dan staff Tazkia IIBS. Kajian Ramadhan akan dihadiri oleh KH. Habib Jamal. 

Dalam ceramahnya KH. Habib Jamal menjelaskan agama merupakan sebuah nasehat. Agama akan selalu tegak saat nasehat antar orang islam terus dilakukan.

"Nasehat yang diharapkan dengan tujuan agar orang lain cinta kepada Allah serta mendahulukan perintah Allah daripada perintah dirinya sendiri," ungkap Habib Jamal.

  

Lebih lanjut, Habib Jamal menyatakan, guru yang paling baik adalah guru yang mengajarkan Al Quran. "Menjadi guru mengaji Al Quran tidak boleh minder, karena Rasulullah sendiri yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Al Quran," tegasnya dihadapan seluruh Staff dan karyawan Tazkia IIBS. (lil)

Share this post