Thursina International Outreach Series South Korea: Santri Thursina IIBS Eksplorasi Dunia Pendidikan di Korea Selatan
Mengunjungi universitas ternama di kancah internasional menjadi agenda paling ditunggu oleh santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS). Untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka, santri pun berkesempatan menjelajahi Negeri Gingseng, Korea Selatan, selama tujuh hari. Kunjungan ini merupakan bagian dari program overseas, agar santri bisa mendapatkan inspirasi mewujudkan mimpinya.
Dijelaskan oleh Khusnul Ifada, MA., selaku Manager of International Students and Teachers Thursina IIBS, selama di Korea, santri menapaki keindahan Pulau Nami, mengeksplor kesenian, literatur dan kreativitas digital yang ditampilkan. Di hari yang sama, rombongan singgah di kawasan Soerak. Baru pada hari berikutnya, santri melihat Gunung Seorak, Benteng Gwongeumseong, Candi Sinheungsa, dan Ski Gyeonggi. Ada hari tertentu santri mengelilingi pusat ginseng dan toko kosmetik, Istana Gyeongbokgung, The Blue House, dan Pasar Dongdaemun.
Menariknya, santri Thursina IIBS juga bertandang ke empat universitas ternama yang ada di Korea, yaitu Korea University, Kyung Hee University, Ewha Woman University, dan Yonsei University. Kedatangan santri ke kampus mendukung semangat mereka, mengejar impian studi ke luar negeri. Santri mengamati langsung lingkungan akademik, fasilitas, serta budaya belajar yang ada di sana. Santri diharapkan mendapatkan wawasan baru tentang standar pendidikan global. “Lebih dari sekadar kunjungan edukatif, pengalaman di Korea memicu santri terus berprestasi dan membangun visi masa depan yang lebih luas di dunia pendidikan internasional,” tutur Ustadzah Ifada.
Memang, bisa berkuliah di luar negeri menjadi motivasi santri selama ini. Thursina IIBS mendorong para santrinya menemukan pendidikan tinggi idaman. Mereka menjelajahi peluang program studi, sistem perkuliahan, prospek masa depan, dan menyaksikan langsung keunggulan akademis. Tidak khayal kemudian, santri semakin bertekad dan mempersiapkan diri secara optimal.
“Mengunjungi universitas di Korea Selatan itu membuka jalan santri, bahwa pendidikan terbaik itu harus diupayakan secara maksimal. Perlu persiapan yang matang. Kedatangan kami ini, menjadi langkah awal, banyak kampus-kampus terbaik menunggu kedatangan mereka. Semoga bisa berkesan bagi para santri,” Ustadzah Khusnul berharap.
Eksplorasi negara dengan Ibu Kota Seoul di akhiri dengan menulusuri Lotte World, salah satu taman hiburan terbesar dan paling populer di Korea Selatan. Destinasi wisata yang menarik, karena menyajikan sebuah tempat hiburan berbentuk budaya, cocok bagi segala usia. Selain itu, santri Thursina meninggalkan jejaknya di Red Pine Centre di Distrik Yeongdeungpo, Hongdae Avenue di sekitar Hongik University, juga Inspire Media Art Resort Mall yang berlokasi di dekat Bandara Internasional Incheon. (sls/lil)