News Detail

Menyambut semester baru, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) mengadakan Program Pengembangan SDM (28/12). Kegiatan dilaksanakan secara luring dan berpusat di kampus putra. Seluruh rangkaian program ini wajib diikuti oleh seluruh staff kerumahtanggaan, Guru Akademik, Murobbi/ah, dan Staff kependidikan.

Human Capital Development Thursina, Ustadzah Dian Asmi Setyoningsih, S.Pd., mengungkapkan bahwa program ini merupakan kegiatan rutin yang khusus dirancang untuk seluruh SDM Thursina IIBS. Proses pembinaan dilakukan bersama dengan trainer-trainer yang sudah tersertifikasi. Sehingga dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi terkait bidang masing-masing. Program ini sekaligus untuk menguatkan core value lembaga dalam diri SDM.

“Kami berusaha melakukan need analysis pada setiap unit kerja. Alhamdulillah, dengan hasil analisa tersebut, akhirnya dapat terselenggara training yang insyaallah bermanfaat bagi SDM di posisi masing-masing,” jelasnya.

Sebelum memulai rangkaian kegiatan, seluruh SDM menjalani swab terlebih dahulu sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19. Setelah itu, dilanjutkan dengan orientasi kelembagaan bersama dengan seluruh dewan direksi, manajemen, serta senior advisor Thursina IIBS. Penguatan nilai Religious menjadi tema utama dalam orientasi kelembagaan kali ini. Terdapat tiga elemen dalam nilai Religious, yaitu Faithful (Allah diatas segalanya), Committed (Komitmen menjaga Ibadah), dan Virtuous (berbudi luhur dan menjaga integritas sebagai muslim).

“Harapannya seluruh SDM akan memiliki keikhlasan dalam bekerja dan meniatkan segala aktivitas untuk beribadah kepada Allah. Agar waktu yang sudah dihabiskan di Thursina tidak menjadi hal yang sia-sia,” ungkapnya.

Memasuki hari berikutnya, proses pembinaan dilakukan sesuai dengan bidang masing-masing. Mulai dari Seminar terkait Integrasi Quran dan Sains bersama Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Sc, D.Sc dan Ustadz Mokhammad Yahya, Ph.D bagi seluruh Guru Akademik, In-House Training terkait Service Excellent bagi Staff kerumahtanggaan dan seluruh Staff Kependidikan, serta In-House Training terkait Parenting bagi seluruh Murobbi/ah dan Guru Tahfidz bersama Prof. Dr. Hj. Umi Hidayati, M.Pd.

“Program in-house training untuk guru kali ini bertujuan untuk menguatkan fondasi kurikulum yang sudah disusun. Agar guru semakin memahami bahwa ilmu (sains) tidak akan pernah terlepas dari apa yang sudah tertulis dalam quran. Sehingga nantinya guru tidak hanya dapat mengajarkan ilmu pengetahuan pada siswa, namun juga dapat menjadikan quran sebagai sumber utama dari ilmu-ilmu tersebut,” jelas ustadzah Dian.

Rangkaian pembinaan ditutup dengan pelaksanaan Mabit di Thursina pada 31 Desember 2021. Kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat dan fun sport activities pada hari berikutnya. “Semoga training yang dilakukan dapat menguatkan skill SDM untuk bekerja di posisi masing-masing. Serta menguatkan rasa Ikhlas dan meniatkan segala kegiatan di Thursina ini untuk ibadah,” tutup usatdzah Dian.