Thursina IIBS Dorong Santri Raih Pengalaman Magang Internasional
Program magang bagi santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) di perusahaan luar negeri kembali digelar. Fokus utamanya membekali para santri dengan pengalaman kerja nyata. Salah satu santri berkesempatan menjalani magang di luar negeri, tepatnya di Doha, Qatar.
Salah satu pengelola program, Ustadzah Ratu Fatimah atau yang biasa dipanggil Ustadzah Rafa menyebutkan, program magang merupakan bagian dari proyek akhir jurusan dan digunakan sebagai portofolio bagi santri yang ingin melanjutkan studi, terutama ke luar negeri. "Kami ingin memberikan pengalaman langsung di dunia kerja, sehingga santri memiliki keterampilan profesional dan wawasan global yang lebih luas," ujar Ustadzah Rafa.
Kegiatan magang tahun ini mencakup lima program spesialisasi, yaitu Sciencepreneur, Entrepreneur, Chief Executive Officer, Moslem Scholar, dan Technopreneur. Pa
Program magang di perusahaan internasional diperuntukkan bagi santri kelas 11 yang telah memenuhi syarat akademik dan non-akademik tertentu. Meski prioritas diberikan kepada santri yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, santri yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri juga diperbolehkan mendaftar. Proses seleksi ketat diterapkan, dengan rekomendasi dari Wakil Kepala Kesiswaan, Kepesantrenan, dan Kurikulum sebagai salah satu syarat utama. Magang berlangsung selama dua minggu, dari 10 hingga 22 Maret 2025. Sebelum keberangkatan, santri mendapatkan pembekalan serta monitoring secara online dan offline.
"Pengalaman ini sangat berharga bagi santri. Mereka tidak hanya belajar di dunia kerja, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi, adaptasi, dan pemahaman terhadap jalur karier yang ingin mereka tekuni," tambah Ustadzah Rafa.
Selain memberikan wawasan global, program magang juga melatih kemandirian dan tanggung jawab santri dalam menghadapi lingkungan profesional yang sesungguhnya. Dengan pengalaman itu, diharapkan mereka mampu mengembangkan sikap proaktif dan berpikir kritis dalam menyelesaikan tantangan yang ada di dunia kerja.
Adpun hal lainnya, magang di luar negeri juga memberikan kesempatan bagi santri untuk membangun jaringan internasional yang bisa bermanfaat di masa depan. Berinteraksi dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang budaya dan profesional memberikan pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan dari pembelajaran di kelas.
Ke depan, diharapkan semakin banyak santri yang dapat merasakan manfaat program magang di luar negeri. "Kami ingin memperluas kesempatan bagi lebih banyak santri agar mereka bisa merasakan pengalaman internasional yang berharga," pungkasnya. Dengan terus berkembangnya program tersebut, Thursina IIBS berharap dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi yang unggul.