The Student of Tazkia IIBS Malang Gets Bronze Medal in IMOYA Singapore 2017
Tazkia IIBS Malang berhasil membawa pulang medali perunggu pada gelaran International Mathematics Open for Young Achievers (IMOYA) 2017. Kompetisi matematika se-Asia tersebut diselenggarakan di United World College of South East Asia (UWCSEA) Singapura. Tujuh santri Tazkia IIBS Malang berangkat mewakili Indonesia. Diantaranya adalah Daffa Ananta Rachman, Muhammad Hazami, Mirza Zihni Aymanullah, Syarifuddin Putra Perdana, Muhammad Daffa Dzaki Rahman, Naufal Azmi Althaf dan Ikrar Riyas Mutawaqil Yasin.
Salah satu santri Tazkia IIBS, Muhammad Hazami berhasil mengalahkan 300 peserta lainnya. Dalam kategori individu Hazami berhasil membawa pulang medali perunggu. Ustadz pendamping dalam lomba tersebut, Ustadz Iqbal Qalbimina, M. Pd menyatakan, sebelumnya ke tujuh santri tersebut sudah melakukan persiapan sejak akhir Juli 2017. Tidak sendiri, Tazkia IIBS mengikuti event internasional bersama 72 sekolah lainnya yang berasal dari Indonesia. Peserta lainnya juga berasal dari Filiphina, Thailand, Brunai dan Singapura.
Menurut Ustadz Iqbal, perlombaan yang diselenggarakan 2-3 September lalu itu, menjadi salah satu lomba matematika internasional yang diikuti Tazkia. Persaingan lumayan ketat antar peserta Indonesia sendiri. Pertandingan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, setiap peserta mengerjakan soal matematika secara individu. Bagian kedua, seluruh peserta dijadikan per kelompok untuk memecahkan soal yang disediakan. "Santri Tazkia IIBS menghadapi setiap bagian perlombaan dengan maksimal, " jelas Ustadz Iqbal.
Perlombaan kelas internasional memang sudah sering diikuti oleh santri Tazkia IIBS. Tidak hanya mengikuti lomba, Ustadz Iqbal menyatakan dengan mengikuti perlombaan internasional setiap santri dapat memperbanyak teman dan relasi. Tidak hanya tentang menang dan kalah, namun dalam setiap perlombaan yang diikuti juga ditekankan bagaimana setiap santri dapat mudah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang asing.
Dengan mendapatkan medali perunggu ini, Ustadz Iqbal mengharapkan dapat menjadi motivasi serta semangat bagi santri lainnya untuk bersaing di dunia internasional. "Dengan mengikuti berbagai perlombaan dalam atau luar negeri, sehingga dapat memberikan pengalaman lebih untuk masa depan santri nantinya, " pungkas Ustadz Iqbal. (lil)