The Internalization of Arabic and English at Tazkia IIBS for Long Life Education

Tazkia IIBS – thursinaiibs.sch.id Pada saat ini, penggunaan bahasa asing sudah mulai banyak digunakan di tambah lagi dengan banyaknya bidang-bidang tertentu yang mengharuskan seseorang mahir dalam berbahasa asing. Sekolah merupakan jenjang awal dimana seorang siswa mendapat pengajaran dalam berbahasa asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris yang menjadi bahasa dunia saat ini. Guna menjawab tantangan tersebut, kali ini Tazkia IIBS Malang kembali menggelar berbagai program bahasa yang lebih menarik dan mampu menumbuhkan semangat untuk membumikan bahasa Arab dan bahasa inggris di bumi Tazkia IIBS Malang. 

Acara yang bertajuk “The Internalization  of Arabic and English at Tazkia IIBS for Long Life Education” kali ini dilaksanakan di TICH gedung Alexandria lt. 4 Tazkia IIBS Malang. Acara dimulai pukul 7.30 sampai pukul 13.30 WIB.

Di anatara program pengembangan bahasa yang dicanangkan Tazkia IIBS Malang kali ini adalah:

  • Sosialisasi Program Minggu Bahasa (Minggu bahasa Arab dan minggu bahasa Inggris)
  • Kantin Bahasa dimana santri Tazkia dapat berbelanja tidak dengan menggunakan uang, akan tetapi cukup dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab maupun Bahasa inggris dengan penjaga kantin bahasa yang bertugas.
  • Hunting Star Challenge, adalah sebuah program dimana santri Tazkia saling berlomba untuk berkomunikasi dengan para Ustad dan Ustadzah dan mengumpulkan tanda tangan untuk memperoleh piont tambahan (Start Point) yang mana setiap tiga bintang akan dapat dikonversi menjadi 15 merrid point untuk santri.
  • Tazkia Language Radio, juga merupakan sebuah program unggulan baru di Tazkia IIBS yang selain melatih kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris santri, juga dapat melatihb kemampuan public speaking dan komukikasi santri. Pada program Tazkia Language Radio ini santri Tazkia akan melakukan siaran layaknya penyiar radio di Tazkia IIBS dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
  • dan juga program Extra Greeting dimana para santri ketika bertemu dan bertegur sapa dengan para ustad dan ustadzah selain mengucap salam juga diwajibkan untuk bertanya tentang kabar dan percapakan ringan lainya.

”dengan diadakannya berbagai program-program bahasa ini, saya berharap agar lingkungan bahasa khususnya di tazkia IIBS Malang lebih terasa kuat dan santri-santri Tazkia mampu berbahasa tanpa mereka harus dipaksa, dengan tidak hanya diberikan punishment atau hukuman ketika melanggar tata tertib bahasa, akan tetapi juga diberikan reward ketika para santri mengikuti program-program bahasa yang ada” ujar Ust. Qoirul Mansur, selaku “a Head of English Language Development” di Tazkia IIBS Malang.

Program-program bahasa ini akan mulai efektif dilaksakan pada minggu depan dan akan dibuka bersamaan pada apel mingguan hari senin depan. (waf)

Share this post