The Director of PT Pos Indonesia, Ira Puspadewi, Launches Specialization Program of Tazkia Senior High School

Lima program penjurusan Sekolah Menegah Atas (SMA) Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang diresmikan pelaksanaannya oleh Direktur PT Pos Indonesia, Ibu Ira Puspadewi, Jumat (20/10). Lima program penjurusan ini merupakan fokusan pembelajaran setiap santri SMA Tazkia IIBS Malang. Sebanyak 112 santri SMA Tazkia IIBS Malang siap menjalani lima penjurusan yang sudah dirancang oleh Tazkia. Lima penjurusan tersebut meliputi ulama, ilmuwan muslim, pengusaha muslim, pemimpin organisasi (CEO), dan profesional muslim.

Ira Puspadewi menyatakan penjurusan ini merupakan suatu terobosan baru dalam dunia pendidikan. Salah satunya jurusan pemimpin organisasi (CEO). “Ini merupakan sekolah pertama di Malang bahkan di Indonesia yang menggunakan lima program penjurusan. Semuanya sudah sangat tertata, santrinya juga siap untuk menjalani lima program penjurusan tersebut,” jelas Ibu Ira.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Ira berbagi tips bagaimana cara berpikir menjadi seorang CEO. Seorang CEO atau pemimpin haruslah bisa bermimpi terlebih dahulu. Semua keinginan dimulai dari mimpi yang kemudian akan diwujudkan. “Jika bermimpi saja belum berani, maka pasti tidak berani juga untuk mengambil resiko dan tanggungjawab,” jelas Ibu Ira dalam acara yang diselenggarakan di Tazkia International Conference Hall (TICH) Tazkia kampus putra, pagi tadi.

Menjadi seorang pemimpin, lanjut Ibu Ira, juga harus mau bekerja keras. Semua pekerjaan seharusnya dilalui dengan senang hati. Selanjutnya Ira menyampaikan, setiap orang berhak memilih apa yang terbaik menurutnya sendiri. Tidak ada alasan bagi orang lain untuk memilih dan memutuskan hidup yang kita jalani.  

Ibu Ira mengaku, dirinya siap melakukan tindak lanjut dari program penjurusan tersebut dengan mendatangkan pembicara yang ahli dalam bidangnya. Khususnya bidang yang menjadi penjurusan di Tazkia IIBS Malang ini. Ibu Ira menilai santri Tazkia IIBS Malang pun sudah siap menjalani program penjurusan. “Hal tersebut tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh santri yang hadir. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang sangat mendasar untuk menjadi seorang CEO,” ungkap Ibu Ira bangga.

  

  

CEO Tazkia IIBS Malang, Ustadz Nur Abidin menyatakan Tazkia IIBS Malang mengadakan lima program penjurusan untuk memberikan bekal serta pengalaman pada santri Tazkia IIBS Malang. Tidak hanya itu, guna menyeimbangkan program tersebut, Tazkia IIBS Malang melakukan penjajakan dengan beberapa universitas dalam dan luar negeri guna mendukung program tersebut. “Diharapkan lulusan SMA Tazkia IIBS Malang ini dapat membawa perubahan pada masyarakat dengan adanya program ini,” pungkas Ustadz Abidin. 


Share this post