The Best Graduates: From 12 Juzz in Tahfidzul Quran to Perfect Score in Cambridge Checkpoint Exam

Penghargaan dalam berprestasi terus diberikan oleh Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang kepada santri. Penghargaan juga diberikan kepada santri Tazkia IIBS yang telah berhasil menjadi wisudawan terbaik pada Wisuda angkatan ke II Tazkia IIBS Malang, Sabtu (12/5) di Hall Pascasarjana Universitas Islam Malang.

Predikat wisudawan terbaik diberikan kepada dua santri, yaitu Mahendra Daffa Wirayudha dan Rifdah Ayu Sukmawati. Kedua santri yang telah lulus dari tingkat SMP tersebut berhasil meraih nilai tertinggi dari beberapa aspek. Kepala Sekolah SMP Tazkia IIBS, Ustadz Rois Haqiqi menyebutkan, setidaknya ada delapan aspek yang menjadi penilaian utama.

      

“Aspek akademik yaitu capaian pembelajaran santri selama tiga tahun. Ada juga aspek diniyah yang melingkupi pelajaran-pelajaran agama islam cakupannya. Selain itu, ada juga penilaian di program tahfidz atau hafalan Al Quran yang merupakan program wajib selama tiga tahun masa studi. Ananda Rifdah Ayu berhasil mencapai hafalan 10 Juz sedangkan Ananda Mahendra Daffa berhasil menghafal 6 Juz,” jelas Ustadz Rois.

Selain itu, ada juga capaian bahasa yang menjadi bahasa percakapan di Tazkia IIBS yaitu dua bahasa internasional yaitu bahasa arab dan bahasa inggris. Capaian kedua santri tersebut, lanjut Ustadz Rois dalam bahasa arab dan inggris sangat memuaskan. Hal tersebut dibuktikkan dalam ujian akhir Cambridge. Rifdah Ayu dan Mahendra Daffa berhasil mencapai nilai sempurna dalam ujian akhir Cambridge di mata pelajaran Matematika.

   

Selain wisudawan terbaik, Tazkia IIBS juga memberikan penghargaan kepada santri yang berprestasi di beberapa aspek. Ahmad Alfathi Zahyawie Zubinof berhasil menjadi wisudawan terbaik di kategori Bahasa Inggris dan Nabila Fardina Idrus berhasil menggaet kategori Bahasa Arab terbaik. Selain itu, dalam kategori Akademik terbaik diraih oleh Mahardika Pratama Putra dan Rifdah Ayu Sukmawati.

Dalam aspek Diniyah, Mariya Ulfah dan Ikrima Syauqi Haq berhasil menyabet predikat terbaik untuk santri putra maupun putri. Sedangkan aspek hafalan Al Quran terbaik diraih oleh Nafilah yang berhasil menghafal 12 Juz. Di aspek kemandirian diraih oleh Nabilah Farah Rizqika dan dalam bidang non akademik diraih oleh Yardan Khalil Fadhilzain sebagai yang terbaik. Dalam ujian akhir Cambridge, Nibraska Arinanti Kusuma berhasil menjadi santri yang memperoleh nilai sempurna di semua mata pelajarannya.

    

Rifdah Ayu merasa tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik di angkatan ke II tersebut. Baginya prestasi tersebut merupakan kado terindahnya saat wisuda.

“Perjuangan selama tiga tahun memang terasa sangat berat. Namun, semuanya harus dijalani karena memang hal yang patut diperjuangkan. Terutama saat kelas IX yang serasa semuanya berjalan lambat. Ujian demi ujian akhirnya dilewati yang kemudian ditutup dengan Ujian Nasional. Alhamdulillah semuanya terlewati berkat kekuatan yang Allah berikan,” ungkap santri kelahiran 19 Januari 2003 tersebut. (lil/wf)

Share this post