Terus Berikan Prestasi Internasional, Santri Thursina IIBS Sabet Best Paper di AYIMUN 2024, Thailand
Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali menunjukkan komitmen globalnya dengan mengirimkan 12 santri untuk mengikuti Asia Youth Model United Nations (AYIMUN) 2024. Ajang prestisius ini berlangsung pada 1 hingga 4 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand, dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia. Dari seluruh rangkaian acara, dua santri Thursina IIBS berhasil menjadi Best Position Paper on IMF atas nama M. Atharayyan Nugraha. Sedangkan ananda Ahmad Reza Anugrah berhasil meraih the Best Verbal Commendation.
Keikutsertaan Thursina IIBS dalam AYIMUN bertujuan sebagai wadah untuk mengembangkan bakat santri dalam bidang komunikasi, public speaking, dan keterampilan diplomasi. Ustadz Muhammad Umar Pradhani, S.S, S.Pd., selaku English Teacher Thursina IIBS, menegaskan pentingnya kegiatan ini. “AYIMUN adalah ajang yang tepat untuk mengasah keterampilan komunikasi dan berpikir kritis santri kami. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bagaimana menjadi delegasi negara, melakukan diplomasi, dan merumuskan solusi bagi masalah global,” ujar Ustadz Umar.
Dua belas santri yang mewakili Thursina IIBS dalam ajang ini adalah Ananda Acmad Mecca Cahya S, Afra Mumtaz Athaala, M. Naafil Arkaan Ramadhan, M. Fadhlan Fadhillah, Laist Ramadhan Achmad, M. Fatih Fathoni, Hanif Alfarabi Rais, M. Atharayyan Nugraha, M. Aditya Akmal M, Ahmad Reza Anugrah, dan M. Almer Athallah. Mereka telah dipersiapkan dengan berbagai pelatihan intensif untuk menghadapi tantangan simulasi konferensi internasional.
Kegiatan dimulai pada hari pertama, yaitu 1 Oktober 2024, dengan Opening Ceremony dan Technical Meeting untuk menjelaskan aturan serta sistematika simulasi konvensi PBB. Masing-masing peserta ditugaskan menjadi perwakilan satu negara di Council tertentu. Sebagai contoh, beberapa santri Thursina menjadi perwakilan negara Libya di International Monetary Fund (IMF).“Penugasan ini menantang santri untuk mempelajari latar belakang politik dan ekonomi negara yang diwakili sehingga dapat berdebat secara objektif dan profesional.” tambah Ustadz Umar.
Hari kedua diisi dengan simulasi sidang PBB, di mana setiap delegasi menyampaikan pidato, berdiskusi, dan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan terkait isu-isu global yang diangkat. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam diplomasi dan penyelesaian masalah internasional. “Melalui simulasi ini, santri-santri kami tidak hanya belajar menyampaikan pendapat dengan percaya diri, tetapi juga memahami pentingnya menghormati perspektif lain. Ini adalah latihan penting dalam membentuk mereka menjadi negosiator dan pemimpin yang bijaksana,” kata Ustadz Umar.
Pada hari ketiga, peserta berkesempatan menikmati city tour di Bangkok, mengunjungi berbagai tempat ikonik untuk memperluas wawasan budaya mereka. Acara AYIMUN ini berakhir pada 4 Oktober 2024 dengan Closing Ceremony yang memberikan apresiasi kepada peserta yang menunjukkan performa terbaik.
Ustadz Umar berharap, “Semoga pengalaman ini membekali santri kami dengan keterampilan diplomasi yang dapat mereka gunakan di masa depan. Kami ingin mereka menjadi pemimpin yang mampu berdialog dan menyelesaikan masalah secara global.”
Partisipasi Thursina IIBS di AYIMUN 2024 menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi berwawasan global dan berkarakter kuat dalam berkomunikasi serta berkontribusi positif di panggung internasional. (rnw/lil)