News Detail

Perang di Suriah yang kian hari kian pelik menjadikan negara tersebut terus dalam kondisi perang. Di rilis dalam beberapa media, Ghouta merupakan salah satu kota yangberada di Suriah. Hingga saat ini lebih dari 850 jiwa hanya untuk di wilayah Ghouta Timur. Serangan gencar rezim Suriah didukung sekutunya Rusia dan Iran. Perang ini menarik perhatian dunia. Beberapa negara mulai melakukan penggalangan dana untuk membantu sesama manusia di Ghouta tersebut.

Tazkia Internasional Islamic Boarding School (IIBS) Malang melalui Tazkia Dakwah Center (TDC) juga melakukan upaya serupa untuk membantu penduduk Ghouta korban perang. Tidak hanya guru dan staff saja, namun Tazkia IIBS Malang juga mengajak seluruh elemen termasuk dari santri ataupun wali santri.

Bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Tazkia IIBS Malang melakukan penggalangan dana. “Total keseluruhan dana yang terkumpul 60.000.000 rupiah dan sudah kami salurkan langsung ke ACT,” jelas Ustadz Luthfi Iqbaludin, Lc, Koordinator TDC.

             

Selama kurang lebih satu pekan, Kamis (1/3) hingga Kamis (8/3), TDC melakukan sosialisasi tentang pentingnya peduli pada sesama manusia. Santri secara khusus juga kami libatkan, lanjut Ustadz Luthfi. Penumbuhan rasa empati memang harus ditumbuhkan, salah satunya melalui moment ini. Paling tidak, lanjutnya, santri dapat mengerti bahwa dibelahan dunia lainnya ada saudara muslim yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

“Secara umum peduli kepada manusia kami tumbuhkan, dan secara khusus kepedulian kepada sesama muslim ini juga harus ditumbuhkan,” paparnya lagi.

Setelah dilakukan sosialisasi, santri Tazkia IIBS Malang berhasil mengumpulkan dana sebesar 16.042.000 rupiah. Terkumpulnya dana tersebut merupakan sepenuhnya berasal dari santri. “Bukan hanya dari segi dana saja, doa untuk korban di Ghouta juga selalu dibacakan setiap setelah shalat,” jelas Ustadz Luthfi. (lil)