Tazkia Student Won the First Place Out of a Thousand Participants in ASMO 2017
Tazkia Internsional Islamic Boarding School (IIBS) Malang kembali menorehkan prestasi dalam bidang matematika dan science. Kali ini sejumlah santri Tazkia IIBS Malang berhasil dalam event internasional yaitu Asian Science and Mathematic Olympiad (ASMO).
Ustadz Iqbal Qalbimina, M. Pd selaku guru pembimbing menyatakan, seleksi ASMO dilakukan per rayon. Tazkia IIBS Malang kembali menjadi tuan rumah dalam gelaran internasional tersebut. Keluar sebagai peraih medali emas yaitu Elga Dinoto Idzharulhaq untuk tigkat SMA dengan kategori science. Gibran Galang Ardana juga memperoleh medali emas tingkat SMP dengan kategori science.
Selain itu, empat santri berhasil meraih medali perunggu diantaranya adalah Tamam Fajar Briliansyah, Ahmad Rizki Habibi, Muhammad Hadyan Luthfi, dan Mochammad Rayzhar Irawan. Sedangkan Afif Muyassar Raihan Syadi berhasil memperoleh medali perunggu dalam kategori science.
Tidak hanya itu, Elga Dinoto Idzharulhaq dan Gibran Galang Ardana berhasil menyingkirkan 1000 peserta se Indonesia dengan menduduki peringkat 1 dan 2 se Indonesia. Sedangkan Afif Muyassar berhasil menduduki peringkat 5 se-Indonesia dalam bidang science. Lomba yang diadakan pada 28 Oktober 2017 lalu ini merupakan salah satu cara untuk terus memotivasi santri khususnya yang memiliki minat dalam matematika dan science.
“Kurang lebih ada 105 santri Tazkia IIBS Malang yang mengikuti perlombaan ini. Yang belum berhasil belum tentu bukan yang terbaik,” ungkap Ustadz Iqbal.
ASMO merupakan salah satu lomba yang tidak menggunakan sistem seleksi di internal Tazkia. Namun langsung diikutkan seleksi se-Indonesia. “Dalam perlombaan ini juga tidak ada babak selanjutnya,” jelas Ustadz Iqbal.
Kedepannya dari guru Matematika dan Science akan terus memacu dan memotivasi santri yang memang berminat di bidang matematika dan science. Harapannya semakin hari santri akan lebih termotivasi dengan prestasi yang diraih oleh santri lainnya. “Paling tidak perlombaan merupakan alat untuk memacu prestasi santri dalam bidang yang diminatinya,” tutup guru Matematika tersebut.