News Detail

Tazkia IIBS—Kali ini Tazkia kembali menggelar agenda rutin yang diikuti oleh seluruh santri kelas VII dan kelas VIII Tazkia IIBS selepas Ujian tengah semester.  Rona keceriaan terpancar dari wajah para santri. Para santri begitu antusias mengikuti Tazkia Outing yang dilaksanakan pada Kamis (06/10/2016) yang diadakan di PT Repoeblik Telo, Kampung Warna-warni “Jodipan” yang disebut-sebut sebagai Rio De Janeiro nya kota Malang dan Hutan Kota “Malabar”.

“Tazkia Outing merupakan salah satu program unggulan dari Student Affair’s yang diselenggarakan secara rutin. Dalam satu tahun, kami menyelenggarakan empat kali outing. Lokasi yang dipilih pun berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan value yang akan diperoleh para santri,” ujar ustad. Muhammad Akbar Nadhif, M.Pd selaku penanggung jawab outing kali ini.

Sebelum Tazkia Outing dimulai, para santri mendapatkan pembekalan singkat tentang rangkaian agenda outing  dan pengisian worksheet dari ustadz dan ustadzah pendamping kelompok masing-masing. Setelah pembekalan usai, meraka segera menuju lokasi didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Agenda pertama Tazkia Outing  untuk santri kelas VII kali ini dilaksanakan ke PT Repoeblik Telo adalah pembelian oleh-oleh di Bakpao Telo. Rona keceriaan para santri begitu nampak saat memilih dan menimbang-nimbang berbagai produk yang akan mereka beli. Ada aneka keripik, brownies, bakpao, dan lain-lain. Setelah puas berbelanja, para santri pun melanjutkan perjalanan ke lokasi produksi aneka produk telo di Waroeng Daoen. Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh perwakilan PT Repoeblik Telo. Mereka diarahkan untuk mengintip proses produksi, mulai pengupasan telo, pengukusan, dan lain-lain. Mereka bahkan sempat mencicipi rasa asli telo yang baru dikukus. Usai melihat-lihat proses produksi, mereka mengikuti seminar. Mereka belajar tentang berbagai sisi enterpreneur sesuai dengan tema outing yang diusung, yaitu One Step Closer to be The Next Enterpreneurs.

Tazkia Outing untuk kelas VIII dilaksanakan ke Kampung Warna-warni “Jodipan” dan Hutan Kota Malang “Malabar” yang terletak di tengah-tengah kota Malang. Para santri pun mendapatkan sebuah pelajaran tentang pemanfaatan lokasi yang sebelumnya dipandang sebelah mata menjadi sesuatu yang indah dan bernilai wisata. Tak hanya itu, para santri juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana tata kota yang baik dan kedepannya dapat mereka terapkan di maket mereka dalam implementasi Project Base Learning di Tazkia.

[galeri]

“Semangat dan antusisasme para santri dalam agenda outing kali ini seakan mengalahkan panas dan teriknya matahari siang. Dengan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan, saya harap mereka mampu menjadi generasi-generasi pembangun peradaban bangsa yang unggul dengan tetap mengedepankan cinta alam dan kasih sayang sesama manusia dan dalam ketaatannya kepada Allah SWT,” ujar Ustadz Khoirun Nasihin,Lc selaku ketua pelaksana outing kali ini. (wpp/wf)