Tazkia IIBS Signed MoU With Some Schools in Three Countries to Develop International Collaboration

Selain kurikulum yang diberikan kepada santri, salah satu hal yang menjadi fokus Tazkia IIBS sebagai sekolah international adalah partnership kelembagaan dan siswa international. Selama lima hari (21-25/02/2018) kemarin, jajaran direksi Tazkia IIBS melakukan lawatan ke Malaysia, Thailand dan Singapore yang tujuan utamanya adalah MoU dengan beberapa sekolah di tiga Negara tersebut.

Perjalan pertama dimulai dari negeri Jiran dengan memulai kunjungan ke IIS (International Islamic School) Kuala Lumpur Malaysia. Sekolah ini salah merupakan sekolah binaan IIUM (International Islamic University Malaysia) yang juga menjadi Center of Cambridge di Malaysia dan siswanya berasal dari 46 Negara dari seluruh dunia. Kerjasama yang bisa dijalin antara Tazkia dan IIS ini selain program overseas santri Tazkia kelas VIII yang akan diadakan di bulan April mendatang juga bisa memberikan rekomendasi bagi lulusan Tazkia yang ingin melanjutkan study ke IIUM.

Bertolak ke Putrajaya-Cyberjaya Selangor, kunjungan direksi selanjutnya ke Abedeen Academy Private International Islamic School. Sekolah yang pernah meraih Islamic Education Excellence Award dari Global Responsible Business Leadership Awards 2017 tersebut sangat antusias menerima kerjasama dengan Tazkia, salah satunya student exchange program (program pertukaran pelajar) dikarenakan kesamaan fasilitas dan layanan di antara kedua lembaga.

                      

Lawatan selanjutnya ke Negeri Gajah Putih Thailand dalam rangka balasan kunjungan dari dua lembaga di Provinsi Yala yang sudah ada MoU dengan Tazkia IIBS dan sillaturrahim ke kediaman walisantri Ridwan Dasae kelas VII Tazkia IIBS. Disambut dengan penuh kekeluargaan, di Santiwittaya School kedua lembaga kembali membahas MoU yang sudah dijalankan beberapa tahun ini. Sebagai penutup pertemuannya, jajaran direksi dipertemukan dengan calon walisantri yang kedua putranya akan menjadi santri Tazkia IIBS kelas VII bulan Juli mendatang yang akan menambah siswa international di Tazkia IIBS.

Kunjungan selanjutnya ke Pathnawitya Demonstration School yang langsung disambut oleh beberapa siswanya yang masih terkesan student exchange program di Tazkia pada dua tahun yang lalu sehingga jajaran direksi diminta untuk presentasi kepada seluruh murid karena tahun ini mereka kembali mengagendakan student exchange program di Tazkia.

                   

Lawatan terakhir kali ini jajaran direksi menuju ke Singapura, yang dikenal dengan Negeri Seribu Satu Larangan karena ketatnya peraturan di Negara tersebut menjadikan masyarakatnya lebih taat hukum yang berdampak positif untuk kemajuan negaranya. Di Negera ini jajaran direksi mengunjungi Madrasah Al Junied Al Islamiyyah, salah satu pencetus sekolah Islam pertama di Singapura. Santri Tazkia pernah melakukan overseas di madrasah ini dua tahun yang lalu, Madrasah Al Junied sangat welcome untuk menjalin kerjasama di antara kedua lembaga ini.  

Dengan adanya kerjasama dengan beberapa lembaga international tersebut, Tazkia akan terus berikhtiar untuk mewujudkan visinya sebagai a leading and world-class Islamic boarding school.

Share this post