News Detail

Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang kembali menerima kunjungan dari perguruan tinggi internasional yaitu dari Universitas Ritsumeikan Jepang, Jumat (23/2). Dalam kunjungannya Universitas Ritsumeikan memberikan peluang beasiswa bagi santri Tazkia IIBS Malang yang ingin menempuh studinya di Negeri Sakura tersebut.

Ketua Jurusan Sciencepreneur, Ustadzah Ratu Fatimah, Ph.D menyatakan, kerjasama ini masih dalam tahap penjajakan. Tazkia IIBS Malang berkesempatan mengirimkan santrinya untuk menempuh studi di Universitas Ritsumeikan yang mana bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris. “Dengan bahasa pengantar bahasa inggris dapat mempermudah untuk adaptasi dalam pembelajaran,” jelas Ustadzah Rafa, sapaan akrabnya.

Tazkia IIBS Malang akan melakukan tandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Ritsumeikan. Selain itu, dengan adanya kunjungan tersebut, Universitas Ritsumeikan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Tazkia IIBS Malang untuk melakukan kunjungan dan belajar langsung di universitas yang berdiri sejak 1922 tersebut. “Insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan (tandatangan MoU),” ungkapnya lagi.

Selain itu, santri Tazkia IIBS Malang yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sebesar 20 persen dari seluruh pembiayaan. “Besaran beasiswa ini akan semakin bertambah bahkan bisa mendapatkan beasiswa penuh tergantung track record dan prestasi akademiknya,” papar Ustadzah Rafa lagi.

Jurusan yang ditawarkan adalah jurusan policy science dan program Information System Science and Engineering (ISSE). Universitas yang berkedudukan di Kyoto, Jepang itu juga memberikan kesempatan pada santri untuk bersaing dan bergabung dengan mahasiswa internasional lainnya. “Universitas Ritsumeikan merupakan universitas dengan peringkat pertama di Jepang serta masuk dalam peringkat 500 besar di QS World Rangking University,” jelas wanita lulusan Kumamoto University Jepang tersebut.

Kunjungan kali ini merupakan kunjungan terbatas yang dilakukan Ritsumeika University ke Indonesia. Hanya tiga sekolah yang mendapatkan kunjungan dari Ritsumeika University dengan melakukan kerjasama. “Tazkia IIBS Malang menjadi salah satu dari tiga sekolah tersebut dan menjadi prioritas kami untuk berkunjung,” jelas Prof. Victor V Kryssanov, Ketua Jurusan Program ISSE, Universitas Ritsumeikan tersebut. (lil)