Tazkia IIBS Malang Introduces Boarding Life Through the Colouring Competition Among Java Island
Tazkia IIBS - Bekerjasama dengan Alphabet Public Relation (PR) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 1-3 se Pulau Jawa, Sabtu (20/5). Bertempat di Gedung Alexandria lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat siswa.
Acara yang diikuti oleh siswa SD se-Pulau Jawa itu tidak hanya sekedar mewarnai saja. Namun juga ingin memperkenalkan kehidupan pesantren pada anak sejak dini. Tidak hanya anak saja yang menjadi sasarannya, orang tua juga menjadi sasaran dalam event ini.
"Kami ingin mengenalkan pendidikan pondok pesantren kepada peserta, sekaligus menunjukkan kalau sekarang sudah banyak pesantren modern dengan pembelajaran dan aktifitas sehari-hari yang mengasyikkan jadi mereka akan tertarik untuk belajar di pondok dengan keinginan mereka sendiri tanpa paksaan orang tua," ujar Muhammad Afif Dzikra selaku ketua panitia.
Alphabet PR merupakan salah satu kelompok praktikum program studi Ilmu Komunikasi UMM yang berada dibawah naungan laboratorium Ilmu Komunikasi UMM.
Sebelumnya, para peserta mengirimkan karyanya berupa lukisan yang kemudian dipilih 20 karya terbaik dan diumumkan pada Kamis (18/05) lalu. 20 peserta terpilih selanjutnya diundang untuk langsung mengunjungi kampus Tazkia IIBS Malang.
Lebih dari itu, peserta dan pendamping berkesempatan mengikuti talk show yang dibawakan Maria Ulfah, santri Tazkia IIBS yang juga pernah menjuarai kompetisi da'i cilik nasional. Ulfah menceritakan pengalaman-pengalaman berharga yang ia rasakan selama menjadi santriwati Tazkia IIBS.
Ulfa menyampaikan bahwa menjadi santri merupakan pengalaman yang sangat berharga. Tidak hanya belajar ilmu agama dan ilmu akademik, namun pelajaran-pelajaran hidup juga banyak didapatkan di pondok pesantren itu. "Tidak hanya ilmu, tapi juga para santri mendapatkan banyak sekali jaringan dan teman. Jaringan itu sangat berguna nantinya setelah lulus," jelasnya dihadapan seluruh orang tua siswa SD.
Pembawaan yang begitu komunikatif semakin menambah hangat suasana sepanjang talk show. Tidak hanya itu, para peserta juga mendapat pemaparan singkat mengenai Tazkia IIBS dan pass priority program yang disampaikan oleh Ustadz Ilman Syafi'an, M.HI.
Agenda perlombaan kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah. Juara 1 diraih oleh Faza asal Bangil, Jawa Timur. Pada urutan kedua dan ketiga berhasil disabet oleh tuan rumah. Diva perwakilan dari SDN 02 Landungsari berhasil menyabet juara 2 dan Ababil dari SDN 03 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang berhasil menyabet juara 3.
Selain mendapat piala dan piagam penghargaan, para pemenang Tazkia Mewarnai 2017 juga mendapat hadiah uang tunai. (arf/lil)