Tazkia IIBS Launches "Campus Tour" for 60 Students of SMA Manarul Quran Boarding School
Tazkia IIBS – Pemandangan siang di Tazkia IIBS (08/03)
kemarin terlihat berbeda pasalnya banyak siswa-siswi berseragam pramuka. Kali
ini Tazkia IIBS kedatangan 60 peserta rombongan santri kelas XI SMA Manarul
Qur’an Boarding School Lamongan dalam rangka Tazkia Campus Tour. Program
ini merupakan salah satu program sosial yang disediakan Tazkia IIBS untuk
masyarakat atau lembaga yang ingin mengenal lebih dekat sekaligus sarana
menjalin silaturrahim dengan keluarga besar Tazkia IIBS.
Bertempat di Hall gedung Alexandria Lt.4, Acara utama dibuka
dengan Sambutan Kepala SMA Manarul Quran, Ustadz Abdul Aziz Nasruddin, S.Pd.
Selain menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan, Beliau juga menyampaikan
adanya program ini bertujuan agar santri-santrinya belajar manajemen
kepesantrenan mulai dari segi kebersihan, kerapian dan kedisiplinan yang
diterapkan di Tazkia IIBS. Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus
penjelasan singkat tentang profil dan kurikulum Tazkia IIBS oleh Manager
Communication & Enrolment Office (CEO), Ustadz M. Ilman Syafi’an, M.HI yang
diperhatikan dengan seksama oleh seluruh peserta Campus Tour kali ini.
Beberapa pertanyaan pun di ajukan oleh santri Manarul Qur’an pada sesi tanya jawab. Salah satunya, Maulida Oktavia yang menanyakan tentang metode pembelajaran yang diterapkan di Tazkia IIBS. “Salah satu sistem pembelajaran di Tazkia menggunakan metode Project Based Learning yang mengintegrasikan suatu karya ke seluruh sudut pandang mata pelajaran yang akan dipresentasikan setiap semester.” jelas ustadz yang juga mengajar salah satu mapel di Tazkia.
)
Puas bertanya-jawab, para peserta Campus Tour kemudian diajak berkeliling kampus Tazkia IIBS untuk melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan. Mereka mengaku menyukai lingkungan Tazkia IIBS yang dinilai kondusif dan sangat nyaman untuk belajar. “Walaupun masih SMP, kamar santriwati rapi banget. Kita banyak belajar penataan dan kerapian kamar yang mungkin nanti akan kita coba terapkan di kamar asrama kita.” Kesan salah satu peserta ketika melihat kamar santriwati Tazkia IIBS. (arf)