Tazkia IIBS Held a MABIT at The Orphanage to Encourage a Sense of Empathy Among The Students
Dalam rangka meningkatkan empati dan simpati santri, Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) ikutkan santri Tazkia IIBS dalam program Malam, Bina, Iman dan Takwa (Mabit) di Pondok Pesantren Al Ikhlas Singosari Malang. Kegiatan yang diadakan mulai Kamis-Ahad (22-26/3) lalu tersebut ingin mengasah kepekaan santri pada sesama. Pondok pesantren Al Ikhlas yang notabenenya merupakan pesantren yatim dhuafa menjadi pilihan Tazkia IIBS untuk terus meningkatkan dan mengasah kepekaan sosial santri.
Ketua Pelaksana Mabit, Ustadz Najib Amrullah, Lc menyatakan, selain mengasah rasa empati dan simpati santri, targetan selanjutnya dalam program tahunan tersebut adalah menciptakan kebersamaaan dan persaudaraan. “Kita ingin memberikan pemahaman sekaligus praktek kepada santri Tazkia IIBS bahwa menghargai, berempati dan bersimpati pada sesama merupakan bagian dari proses bersosialisasi,” terangnya.
Program yang diikuti oleh santri kelas VII, VIII dan X tersebut telah dirancang untuk melakukan beberapa kegiatan diluar kegiatan kepesantrenan. Seperti outbond dan bakti sosial. Namun kegiatan kepesantrenan tetap diilakukan, hanya saja berbarengan dengan santri Pondok Pesantren Al Ikhlas. Ustad Najib menceritakan, kegiatan shalat tahajud dan tahfidz masih dilakukan dengan santri Pondok Pesantren Al Ikhlas.
Lebih dari itu, santri Tazkia IIBS juga memberikan beberapa peralatan sekolah kepada santri Pondok Pesantren Al Ikhlas. “Beberapa barang yang disumbangkan tas, sepatu, buku dan alat tulis. Dengan begini paling tidak ananda bisa banyak bersyukur dan semakin semangat dalam belajarnya,” tutur Ustadz Najib.
Ketua yayasan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Ikhlas, Ustadz Muhammad Ali Zubair menyatakan kegiatan Mabit merupakan salah satu cara sesama santri dapat lebih bergaul. “Santri tazkia bisa berteman, bermain bersama bahkan menggendong adik-adiknya. Ini merupakan pemandangan yang membuat saya sangat bahagia. Jika perlu, setiap akan diadakannya acara mabit, Al Ikhlash siap menjadi tuan rumahnya,” tegas Ustadz Zubair.