Tazkia Graduates Get Ready to Study Abroad

Tazkia IIBS – Cambridge international examinations adalah salah satu unit di Cambridge University yang menyediakan kurikulum international untuk dapat di adopsi di semua negara, pada saat ini kurikulum cambridge telah di aplikasikan lebih dari 9000 sekolah di 160 negara didunia baik amerika, asia,eropa, timur tengah dan afrika. Di Indonesia, Tazkia IIBS menjadi salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge sebagai salah satu kurikulum unggulan sebagai bentuk realisasi salah satu misi lembaga pendidikan Tazkia IIBS untuk mencetak genarasi yang berwawasan global (internationally minded). Tidak hanya itu, guna mengevaluasi tingkat pemahaman santri terhadap mata pelajaran berstandar internasional, Tazkia IIBS juga melaksanakan Cambridge Checkpoint sebagai final tes santri kelas IX.

Cambridge Checkpoint tahun ini diikuti oleh 81 santri kelas IX Tazkia IIBS Malang yang terdiri dari 65 santri putri dan 16 santri putra. Cambridge Checkpoint yang dilaksanakan dengan berinduk pada PISI Sekolah Intergrasi Standar Internasional ini, berlangsung selama tiga hari, 17 Oktober 2016 – 19 Oktober 2016.

Pada Cambridge Checkpoint kali ini, ada tiga mata pelajaran yang akan diujikan yaitu Bahasa Inggris yang meliputi reading, writing dan listening, Matematika dan Science yang masing-masing terdiri dari dua paper. Seluruh soal Cambridge checkpoint ini menggunakan model soal uraian yang menekankan pada logika berfikir dan kemampuan problem solfing para santri. Bertempat di ruang kelas lantai 1 dan 3 Gedung Andalusia, para santri terlihat begitu semangat dan serius dalam mengerjakan soal demi soal yang diberikan.

Dengan mengikuti Cambridge Checkpoint, diharapkan nantinya akan semakin meningkatkan wawasan global, kemampuan berpikir ilmiah kritis serta menjadi bekal awal bagi santri yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di kancah internasional. Kesempatan tersebut akan semakin terbuka karena ijazah Cambridge yang akan diperoleh santri setelah mengikuti Cambridge checkpoint dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan di negara-negara yang telah menerapkan kurikulum Cambridge. (waff/Arf)

Share this post