Tazkia Awards a Full Scholarship for Disadvantaged Students
Tazkia IIBS
kembali melaksanakan Tes Pass Priority bulanan pada hari Ahad, 09 April 2017. Sebanyak
36 peserta mengikuti tes seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB) ini baik
secara offline maupun online. Ada yang berbeda pada tes kali ini, terdapat delapan
kandidat pengaju beasiswa yatim dhuafa berprestasi terpilih dari puluhan
pendaftar yang telah dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi hadir di
kampus Tazkia dari berbagai daerah seperti Sidoarjo, Pasuruan dan Madiun dengan
menerima uang saku/transport ketika cek out.
Kedelapan
kandidat tersebut masih hanya sebagian dari 64 kursi beasiswa yang
tersedia untuk tahun ajaran 2017 hingga 2020 baik jenjang SMP maupun SMA.
Mereka setelah melakukan interview hari ini, selanjutnya akan disurvey oleh
panitia PSB untuk memutuskan pemberian beasiswa pendidikan selama tiga tahun
masa studi dan uang saku bulanan dari Tazkia IIBS.
Seperti agenda
tes Pass Priority biasanya, cek in dan registrasi dimulai tepat pukul 07.30 WIB
yang disusul dengan agenda orientasi walisantri yang dilaksanakan di TICH untuk
memberikan pengarahan kepada wali santri terkait alur tes dan berbagai info mengenai
Tazkia IIBS. Tepuk tangan meriah dari para peserta tes setelah penampilan tausiyah
dan motivasi dari Mariya Ulfah yang juga merupakan salah satu penerima beasiswa
berprestasi di Tazkia IIBS.
Pukul 09.00 WIB
setelah puas tour kampus, seluruh peserta tes dihimbau memasuki ruangan tes
untuk melakukan serangkaian tes mulai psikotes, al Qur’an, interview santri dan
walisantri serta tes kesehatan. Pukul 11.45 WIB, peserta tes diarahkan untuk
Sholat Dhuhur berjamaah di awal waktu dan Istirahat siang dengan jamuan
hidangan yang secara khusus disediakan oleh Tazkia IIBS. Tes kembali
dilanjutkan pukul 12.15 WIB dan diakhiri dengan check out pukul 14.00 WIB.
“Sekolah elit
peduli wong alit, slogan yang pernah saya dengar kini saya rasakan. Saya
percaya bahwa tidak ada kata terbatas untuk menuntu ilmu. Alhamdulillah Tazkia
IIBS Malang telah menjawab kekhawatiran saya selama ini dengan adanya program beasiswa
penuh untuk Yatim Dhu’afa Berprestasi yang memberikan kesempatan bagi kami,
saya harap ananda diterima dan dapat bergabung dan belajar disini. Semoga
keberkahan selalu diberikan Allah untuk lembaga, asatidz, santri dan wali
santri Tazkia IIBS, Amin.”(Waf)