Surprise Terindah ala Santri di International Teacher’s Day

Seuntai Doa untuk Guru-Guru Tercinta

Seuntai doa untukmu guruku

Karena telah memberi semangat pada kami untuk selalu pantang menyerah dalam berlomba dan belajar

Seuntai doa untukmu guruku

Karena telah memberikan pengertian pada kami untuk selalu mencintai orang tua kami

Seuntai do’a

Hanya seuntai doa yang dapat kami berikan kepadamu

Kami selalu mencintaimu dan tidak akan pernah melupakanmu

……………………………………………………..

Tazkia IIBS—Suara Ananda Karina Elsha Rahmadiyanti dan Ananda Alinsia Syafira Jannah bersahutan lantang, memecah alunan lagu “Terima Kasih Guruku” yang dinyanyikan merdu oleh seluruh santriwati Tazkia. Kedua santriwati kelas VIII A tersebut begitu menghayati bait demi bait puisi yang khusus mereka ciptakan untuk moment spesial itu.

Demikian sepenggal surprise ala santriwati Tazkia untuk dewan asatidz dalam rangka memperingati Hari Guru International. Pasca upacara pada Senin (5/10.2015), tanpa disangka-sangka, seluruh santriwati merapat dan menyanyikan lagu Hymne Guru dan pembacaan puisi.

Para santriwan pun tidak mau kalah, mereka menunjukkan poster besar yang berisi ucapan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah. Poster yang dihias dengan aneka warna itu, hanya dibuat sehari sebelumnya. Dengan gagah, mereka maju ke depan barisan dan menunjukkan poster tersebut. Setelah itu, seluruh santri mengumandangkan Salam Santri Tazkia dengan serentak dan penuh semangat.

Nuansa berbeda dalam pelaksanaan upacara pun diakhiri dengan do’a. Tak lama berselang, baik santriwan maupun santriwati memberikan surat hasil kreasi mereka kepada Ustadz dan Ustadzah. Hampir keseluruhan isi surat berisi ucapan terima kasih dan kesan mereka.

Surprise yang dilakukan para santri sukses mengejutkan seluruh Dewan Asatidz sebab tak ada satupun yang mengetahui rencana tersebut. “Saya acungi jempol untuk seluruh santri Tazkia. Saya tidak menyangka mereka mampu mengonsep acara sebagus dan sekreatif itu. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki inisiatif, inovasi, kemandirian, dan kekompakan yang tinggi,” ujar Ustadzah Umy H. Rasyidah, M.Pd, usai upacara. (wpp/hil)

Share this post