Studi Banding: Kunjungan Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Beberapa Kepala Sekolah dari Negeri Jiran ke Tazkia IIBS Malang

Tazkia IIBS—“Welcome to Tazkia International Islamic Boarding School. We will accompany you to walk around Tazkia Campus.”  Begitulah sambutan dari santri-santri perwakilan Tazkia Student Association (TSA) kepada kurang lebih 22 tamu yang terdiri dari 4 perwakilan Kementerian Pendidikan Malaysia, 8 kepala sekolah, dan guru-guru Malaysia yang mengunjungi Tazkia IIBS pada Selasa (24/11/2015).

Kedatangan tamu dari Malaysia bertepatan dengan adzan Ashar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk sholat terlebih dahulu di Tazkia IIBS. Usai sholat, agenda dilanjutkan dengan kegiatan tour kampus. Kegiatan diawali dengan penyambutan dari perwakilan santri-santri TSA. Penyambutan semakin berkesan ketika perwakilan santri memberikan rangkaian bunga kepada para tamu.

Agenda tour kampus dilanjutkan dengan purtunjukan life skill taekwondo dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh santriwan di halaman gedung Al-Azhar. Puluhan santriwati pun tidak mau kalah, di halaman gedung Alexandria mereka menyambut tamu dengan menampilkan yel-yel kreatif TSA. Kemeriahan penyambutan yang dilakukan santri-santri Tazkia membuat para tamu terkesan.

Acara inti pun dihelat di TICH, gedung Alexandria. Mulanya, acara dibuka dengan penampilan santri-santri, seperti membaca al-Qur’an serta menerjemahkan artinya dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, story telling, dan pembacaan puisi bahasa Arab. Penampilan yang dikemas manarik ini pun berhasil menyita perhatian dan membuat para tamu terkesima.

Setelah suguhan penampilan santri usai, agenda dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Mohd. Arif, selaku perwakilan dari Kementerian Pendidikan Malaysia. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan dari ustadz Ali Wahyudi, selaku Chairman Tazkia IIBS. “Saya bergembira karena yang datang kali ini adalah pengurus pendidikan, wajah-wajah surga, cikgu,” ujar ustadz Ali.

Setelah penyampaian sambutan, agenda pun dilanjutkan dengan presentasi yang disampaikan oleh ustadz Nur Abidin, selaku Direktur Pendidikan Tazkia. Presentasi yang singkat tersebut, membahas tentang visi dan misi Tazkia, awal mula Tazkia, pengenalan kepala-kepala unit Tazkia, master plan Tazkia sampai 2020, dan program-program unggulan Tazkia yang membedakan dengan sekolah-sekolah lain. Setelah presentasi usai, dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab. Kemudian, disambung dengan penandatanganan MOU dari kedua belah pihak dan disaksikan langsung oleh Perwakilan Kementerian Pendidikan Malaysia. Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut diakhiri dengan do’a.

“Dengan adanya penandatanganan MOU dengan sekolah-sekolah di Malaysia dan Kementerian Pendidikan Malaysia. Kami berharap bisa menjalin kerja sama antar lembaga, salah satunya dengan pemberian beasiswa. Harapannya, santri-santri Tazkia dapat melanjutkan pendidikan ke Malaysia, begitu pula sebaliknya,” ujar ustadz Arief Faturrahman yang menjabat sebagai Manager Communication Relation Office Tazkia IIBS. (tha/wpp)

 

Penulis berita  : ananda Tuffahati Athallah (santriwati kelas VIII C)

Editor              : ustadz Wildan Pradistya Putra, S.Pd

Share this post