Solid, Kunci Sukses Thursina FC Raih Juara I di Turnamen Futsal ASTEC 2025

 Membanggakan, tim futsal Thursina International Islamic Boarding School (IIBS), Thursina FC, berhasil meraih juara I dalam ajang AJSC (Al-Hikmah Junior Sport and Science Competition 2025 dengan setelah unggul 2 – 1 atas tuan rumah (19/01).

Dipimpin oleh kapten Syarafuddin Zhafran Nugroho. Thursina FC menampilkan susunan pemain terbaiknya, termasuk Muhammad Adly Fauzan Syam, Fauzan Wiky Suryawan, Rheno Rizky Erlangga, Muhammad Daffa Ghifary Fajar, Muhammad Daffa Putra Andrianto, Muhammad Nur Al-Ghafari, Syadad Mahardika Mawardi, Kaffasyah Syauqifa Siddiq, Muhammad Raffi, Alfirstdiar Rajendra Burhannudin dan Bayha'qi Muhamad Gibrant.

Keberuntungan pertama diraih Thursina FC saat babak penyisihan 16 besar atas kemenangan Walkover (WO) pada (13/01) lalu. Lanjut pada babak 8 besar yang berlangsung pada (18/01), Thursina FC menghadapi SMP Negeri 3 Waru dan berhasil menang tipis dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membawa Thursina FC ke laga semifinal pada (19/01). Pada laga ini mereka tampil dominan melawan SMP Santo Youseef Surabaya dan mencatatkan kemenangan telak dengan skor akhir 4 – 1.

 

Di hari yang sama, Thursina FC melenggang ke laga final dan harus berhadapan dengan tuan rumah, SMP Al-Hikmah Surabaya. Berbekal kepercayaan diri yang kuat Thursina FC berhasil menunjukkan permainan cantiknya. Tak perlu waktu lama, Alfirstdiar Rajendra Burhannudin mencetak gol cepat pada menit ke-3, dan membawa Thursina FC unggul 1 – 0 atas tuan rumah. Namun, lawan berhasil menyamakan kedudukan dan mengakhiri babak pertama dengan berbagi skor 1 – 1.

Di babak kedua, pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim saling jual beli serangan. Ketangguhan mental Thursina FC menjadi kunci, dan di menit-menit akhir, Alfirstdiar berhasil mencetak gol kemenangan yang memastikan hasil akhir 2 – 1. Atas kemenangan ini Thursina FC keluar sebagai juara I ajang AJSC 2025 ini. Zhafran, sang kapten tim mengungkapkan kemenangan dramatis Thursina FC tidak terlepas dari chemistry yang kuat antar pemain dan kerja keras tanpa henti. "Kami fokus untuk menjaga kesolitan tim serta mental agar tidak mudah terpancing, bermain sportif atau fair play untuk menyajikan yang terbaik” ungkap santri kelas IX ini.


Lebih lanjut ia menambahkan, semangat untuk berprestasi penting dimiliki setiap santri. Lebih dari itu dengan aktif mengikuti berbagai kejuaraan akan menjalin hubungan lebih luas. "Turnamen ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengukur sejauh mana kemampuan kami dalam bermain futsal. Semoga kami bisa terus berkompetisi di turnamen futsal lainnya dan membawa pulang lebih banyak kemenangan," imbuhnya.

Koordinator Sport and Art Thursina IIBS, Ustadz Munahar Al-Amin, S.Pd., mengungkapkan pada dasarnya santri memang penting untuk terus didorong dalam mengembangkan bakatnya, terlebih dalam mengikuti kejuaraan. Apalagi melihat betapa banyak pengorbanan orang tua yang telah diberikan. “Salah satu cara memotivasi santri adalah dengan menanamkan sikap tidak mudah putus asa dan ketekunan berlatih. Pada dasarnya proses tidak akan pernah mengkhianati hasil, hal ini sangat penting agar santri menghargai setiap proses sebagai sebuah pembelajaran” jelasnya.

Di akhir dirinya juga berharap, capaian ini dapat memberikan inspirasi kepada sesama santri Thursina IIBS untuk terus berlomba-lomba mengejar prestasi. “Harapannya anak-anak tidak mudah putus asa, sejak awal sudah kita tanamkan kalau memang itu bonus yang penting usahanya harus maksimal doa dan ikhtiarnya ini penting apapun perlombaannya,” pungkasnya. (hel)

Share this post