Seminar of Islamic Civilization 2016, “Hijrah, Cerdaskan Umat Menuju Kebangkitan Peradaban” by Ust. Abdul Adzim, Lc
Tazkia IIBS – Muharram, terasa baru beberapa hari yang lalu dilewati. Dari Maulid Nabi SAW, Isra’ Mi’raj, Shaum Ramadhan, Syawal dan Haji yang masih hangat, kita ‘dipaksa’ oleh perputaran waktu untuk bertemu lagi dengan tahun baru Islam. Kembali kita diberi ruang oleh Allah SWT untuk merefleksikan kondisi umat Islam tahun lalu dan ikut ambil bagian dalam melakukan proyek rekayasa sosial bagi kemuliaan agama-Nya di tahun baru Islam 1437 H.
Jika Tahun Baru Hijrah dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali kondisi masyarakat kita saat ini. Tidak lain karena peristiwa Hijrah Nabi SAW sebetulnya lebih menggambarkan momentum perubahan masyarakat ketimbang perubahan secara individual. Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW tidak lain merupakan peristiwa yang menandai perubahan masyarakat Jahiliah saat itu menjadi masyarakat Islam. Inilah sebetulnya makna terpenting dari Peristiwa Hijrah Nabi SAW.
Dalam momentum Tahun Baru Hijriyah 1437 H kali ini, Jum’at (07/10/2016) Tazkia IIBS Malang kembali menggelar acara seminar Peradaban yang disampaikan oleh Ust. Abdul Adzim, Lc, salah seorang lulusan dari Ummul Qura Makkah yang cukup mendalai sejarah perjuangan dan hijrah Rosulullah SAW. Bertempat di TICH (Tazkia Islamic Conference Hall) seluruh santri benar-benar menghayati materi dan pesan-pesan yang disampaikan oleh Ust. Abdul Adzim yang bertemakan Hijrah ini.
Ditengah-tengah cap negatif muslim sebagai kaum tertinggal dan terbelakang, tidak toleran, biang teroris, bahkan di beberapa negara banyak mengalami ketidakadilan, Hal ini menjadi suatu penyemangat tersendiri bagi Tazkia IIBS untuk dapat mewujudkan generasi-generasi Muslim yang tangguh dan jauh dari cap negative yang banyak diarahkan kepada kaum muslim tersebut.
Keunggulan demografi dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negeri-negeri muslim pun tidak cukup mampu merefleksikan citra dan kebangkitan Islam yang senantiasa digaungkan di setiap pergantian tahun. Kemuliaan ajaran Islam tidak kunjung muncul ke permukaan.
Hijrah Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa historis sekaligus hukum yang telah mengubah keadaan kaum muslimin dari kondisi tertindas menjadi kondisi sejahtera dengan tegaknya suatu masyarakat baru yang didasari oleh syariat Islam. Untuk itu, momentum hijrah adalah momentum kembalinya Islam dalam kancah kehidupan yang lebih baik, lebih berimbang dan lebih sepadan.
Pukul 11.30 WIB acara diahiri dengan sesi tanya jawab oleh santri-santri Tazkia dan Ust. Abdul Adzim, dan juga pembagian doorprise untuk para penanya dan yang memebrikan jawaban yang baik dari pertanyaan pemateri.
Dengan diadakannya seminar peradaban kali ini, diharapkan santri-santri Tazkia mampu menjadi jawaban dari berbagai tuntutan dijaman modern ini untuk membangun kembali kejayaan islam seperti dimasa lampau. (wafa)