Semanis Madu, Tazkia Outing di Wisata Petik Madu Lawang
Tazkia IIBS-Cuaca nampak cerah ketika santri kelas VII bersiap-siap berangkat outing pada Sabtu (10/10/2015). Wisata Petik Madu yang terletak di Kec. Lawang, Kab. Malang merupakan tempat outing pilihan bagi santri kelas VII. Lokasi tersebut dipilih karena banyak santri yang belum memahami seluk-beluk madu dan lebah. Apalagi, lebah merupakan hewan yang secara spesifik disebutkan dalam al-Qur’an tentang manfaat dan khasiat madunya.
Tazkia Outing merupakan salah satu program unggulan dari Student Affair’s yang diselenggarakan secara rutin. “Dalam satu tahun, kami menyelenggarakan empat kali outing. Lokasi yang dipilih pun berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan value yang akan diperoleh para santri,” ujar ustadzah Hilmia Wardani, M.Pd selaku penanggung jawab outing.
Seluruh santri kelas VII berangkat menuju lokasi pukul 07.30 WIB dengan di dampingi wali kelas masing-masing. Di sepanjang perjalanan bunga-bunga senyum muncul diwajah para penghafal Qur’an tersebut. Untuk menghidupkan suasana, mereka juga menyuarakan yel-yel andalan kelas masing-masing. Jarak 30 KM pun tidak terasa menjenuhkan. Tepat pukul 08.15 WIB santri tiba dilokasi. Saat pertama kali menjejakkan kaki di lokasi, mereka langsung mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama.
Acara inti pun diisi oleh pemateri dari Petik Madu. Bertempat di aula besar tanpa dinding, pemateri menjelaskan berbagai materi tentang kehidupan lebah, antara lain cara menghadapi lebah, cara pembuatan sarang lebah, cara pembuatan ratu lebah, dan cara pembuatan lilin dari sarang lebah. Awalnya, pemateri menunjukkan beberapa video edukasi tentang lebah. Penyampaian materi yang disertai praktik pun membuat santri antusias. Suasana pun semakin seru ketika beberapa santri berani maju ke depan untuk mengaplikasikan langsung ilmu yang baru di dapat.
Acarapun diakhiri dengan praktik pembuatan duplikasi jari tangan dari lilin lebah. Hampir seluruhan santri mencicipi praktik tersebut. Di sisi lain, beberapa santri memberanikan diri untuk berinteraksi langsung dengan lebah. Dengan didampingi oleh pawang lebah, kedua telapak tangan santri dikerubungi oleh ribuan lebah.
Semanis madu yang dipetik, kegiatan pun di akhiri pukul 13.00 WIB dengan pembelian oleh-oleh madu untuk orang tua di rumah. Tak hanya itu, ada beberapa santri yang membeli souvenir.
Cuaca masih nampak cerah, ketika santri beranjak dari lokasi outing dan kembali ke pesantren tercinta. “Santri-santri kelas VII sangat antusias dalam mengikuti Tazkia Outing kali ini. Mereka aktif bertanya dan berani berinteraksi dengan lebah. Semoga banyak ilmu dan hikmah yang mereka dapatkan,” ujar ustadzah Hilmia Wardani, M.Pd yang ditemui setelah acara usai. (wpp/hil)