Sediakan Wadah Silaturahmi, Thursina IIBS Resmikan Organisasi Alumni dan Pengurus Masa Bakti 2022-2024

"Tidak ada pesantren/organisasi yang bisa bertahan dan menjadi besar tanpa adanya dukungan dari Alumni" ungkap CEO Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) ustadz Nur Abidin, M.Ed., melalui sambutannya dalam Inauguration Thursina Global Alumni Network (T-GAN) (26/03).

Melalui acara ini Thursina IIBS meresmikan organisasi alumni dengan nama Thursina Global Alumni Network (T-GAN) beserta pengurus organisasi masa bakti 2022 - 2024. Rangkaian acara dilaksanakan luring di Ruang meeting Sorbone Lt. 4 dan dihadiri oleh seluruh jajaran direksi juga perwakilan alumni dan pengurus. Acara juga diikuti oleh pengurus lainnya secara daring.

   

Pengurus T-GAN masa bakti 2022 – 2024 merupakan alumni SMA Thursina IIBS angkatan satu dan dua. Melalui kegiatan tersebut, ditetapkan Hilman Yunan Yusnizar sebagai Presiden, Rizky Wisudawan Zannuar sebagai Koordinator Indonesia, serta nama-nama lain yang menjabat sebagai pengurus inti sekaligus koordinator antar wilayah. Baik dalam negeri maupun luar negeri.

Tercatat sebanyak lebih dari 300 alumni SMA Thursina IIBS angkatan satu dan dua yang tersebar di seluruh Indonesia dan lima benua di dunia. Hal itu menjadi landasan yang kuat akan diperlukannya sebuah organisasi yang akan menaungi para alumni. Sekaligus menjadi makna dari kata “Global” yang terkandung dalam nama organisasi alumni. Ustadz Abidin mengungkapkan bahwa keberadaan alumni juga memegang peranan besar dalam  perkembangan sebuah lembaga pendidikan.

“Alumni pada hakikatnya adalah penerus yang akan melanjutkan perjuangan kami (guru) untuk menjadi khalifah,” ungkapnya.

   

Menjadi alumni juga berarti menjadi perpanjangan tangan lembaga untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada umat. Ustadz Abidin menambahkan, bahwa segala ilmu dan tempaan yang telah diterima pasti membentuk alumni menjadi sosok yang lebih mandiri dan dewasa. Karenanya, alumni tidak perlu menunggu hingga usia atau jenjang tertentu untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Justru, saat ini sudah bisa memulai untuk berkontribusi kepada umat. Selain itu, juga sebagai ikhtiar untuk menguatkan nilai-nilai RECODING yang sudah diajarkan selama menjadi santri.

“Jika berjalan sendiri-sendiri tentu akan sulit, maka dari itu alumni harus berjalan bersama-sama. Networking! Dengan itu, maka alumni Thursina IIBS bisa memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi umat,” jelasnya.

   

Keberadaan organisasi alumni sekaligus menjadi penyambung tali persaudaraan dan menguatkan ukhuwah islamiyah. Chairman Thursina IIBS, Ustadz Muhammad Ali Wahyudi, M.Pd. menegaskan bahwa sebagai pengurus generasi pertama tentu ada banyak tantangan yang akan dihadapi. Namun, disitulah letak keistimewaan. Karenanya, Ustadz Ali berpesan untuk terus berusaha melakukan yang terbaik bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan juga guru mereka.

“Jangan pernah lupakan bahwa sampai kapanpun kalian adalah seorang santri, anak-anak kami. Maka selalu jaga nama baik kalian, keluarga, dan guru kalian,” pungkasnya. (nai/lil)

Share this post