Sebarkan Kesadaran Kesehatan Mental, Thursina IIBS Gelar Edukasi Kesehatan Mental Bersama Psikolog

Dalam rangka memberikan edukasi kepada seluruh santri tentang pentingnya kesehatan mental, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) menghadirkan Psikolog sekaligus pendiri AIDE Konsultan, Inaulia Sekar Rarastiti, M. Psi, Psikolog untuk memberikan gambaran tentang pentingnya kesehatan mental, Jumat (2/4) via daring.

Sebagai pembukaan, Ina menyampaikan bagaimana seorang pemuda bisa memutuskan keputusan untuk menjadi apa ke depannya. Paling penting bagi pemuda atau remaja yaitu bukan memutuskan berdasarkan apa yang dilihat di sosial media atau meniru temannya. Tapi berdasarkan pemikiran dan pertimbangan yang matang.

 

“Memang adik-adik semua di sini sudah sangat awam dengan sosial media, yang mana sosial media bisa menjadi salah satu input dalam pengambilan keputusan terkait masa depan,” jelas Ina kepada seluruh santri.

Kesehatan mental ini menjadi penting karena usia saat ini yang dilakukan para santri Thursina IIBS adalah usia mencari jati diri. Salah satu indikatornya adala remaja mudah terpengaruh dengan lingkungan. Sehingga sudah seharusnya mencari pegangan dan role model untuk menentukan kedepannya.

Kesehatan mental merupakan satu diantara banyak komponen untuk membentuk ketahanan mental setiap orang. Kesehatan mental merupakan pondasi dari membentuk ketahanan mental. Dengan kondisi pandemi saat ini, setiap orang masih kaget dengan kondisi yang baru dengan  kebiasaan yang baru terbentuk pula. Setiap orang perlu menyiapkan dirinya untuk beradaptasi lagi dengan kondisi yang baru.

 

“Kebutuhan beradaptasi ini tidak mudah dan berbeda kemampuan setiap orang untuk beradaptasi. Pada dasarnya manusia setiap harinya memiliki 50.000 pikiran negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang,” jelasnya lagi.

Hakikatnya kebutuhan manusia akan kesehatan mental ini  tidak hanya pada saat pandemi saat ini, tapi lebih dari itu. Sebelum pandemi pun kesehatan mental sudah penting untuk diperhatikan hanya saja belum banyak yang mengetahui pentingnya hal tersebut. Akhirnya di saat pandemi ini manusia banyak yang kelimpungan dengan kesehatan mentalnya masing-masing karena kaget dengan segala sesuatu yang baru.

“Yang paling penting dari menjaga kesehatan mental di masa pandemi ini bukan fokus kepada kapan berakhirnya pandemi tapi fokus pada apa yang bisa dilakukan di saat pandemi seperti ini. Memilih strategi yang tepat untuk mengatasi hal ini. Bukan malah meratapi keadaan yang ada,” jelasnya.

Dengan memilih strategi yang tepat dengan menenangkan diri terlebih dahulu lebih efektif dalam menentukan langkah yang akan kita ambil kedepannya terlebih dengan situasi pandemi ini. (lil)

 

 

Share this post