Santri Thursina IIBS Sabet Juara 2 dan Resmi Wakili Jawa Timur di PON 2024

Prestasi terus ditorehkan oleh santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS). Kali ini giliran Mirza Dhia Ramadhan yang berhasil menyabet juara dalam Pordasi Horse Back Archery Championship 2022 pada 27 Februari 2022 lalu. Dengan ini, Mirza akan menjadi perwakilan Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. Dirinya juga menjadi peserta termuda yang berhasil menjuarai gelaran nasional ini.

Melalui usaha dan persiapan yang matang, dirinya berhasil menyabet juara ke 2 pada kategori On Horse – Indonesian Style setelah mengalahkan 51 peserta dari 14 provinsi se Indonesia.

Coordinator Trainer Sport Center Facilities Thursina, Munahar Al-Amin menjelaskan bahwa ada tahapan seleksi yang harus diikuti sebelum berlaga di kompetisi nasional. Proses seleksi dilaksanakan di Kota Malang 30 Januari 2022 lalu. Melalui seleksi ini terpilih tiga atlet untuk mewakili Jawa Timur di tahap Nasional.


“Proses latihan intensif dilakukan di Thursina bersama trainer kami. Durasinya memang tergolong singkat, sekitar 20 hari sebelum seleksi. Namun, kita tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak anak sebagai bekal perlombaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Munahar mengungkapkan, sebelum menjalani latihan intensif di pondok, Mirza juga menjalani pelatihan di K’Satria Stable Surabaya selama dua hari. Proses latihan di pondok dilakukan setiap hari selama menuju persiapan seleksi dan kejuaraan nasional. Tidak dapat dipungkiri, terdapat beberapa kendala yang memang harus dihadapi. Mulai dari pembagian waktu latihan dan kegiatan pondok lainnya, serta belum tersedianya track panjang untuk latihan.

“Alhamdulillah ada beberapa lapangan olahraga yang juga bisa jadikan tempat latihan. Jadi, meskipun belum ada tracknya, anak-anak tetap bisa berusaha memaksimalkan skillnya dengan fasilitas yang ada,” ungkapnya.

   

Mentalitas menjadi kekuatan terbesar Mirza. Munahar mengungkapkan bahwa sejak awal bergabung dengan Horse Club Thursina (HCT) Mirza telah menunjukkan passion yang sangat besar dalam berkuda. Tidak cukup hanya berlatih selama di Thursina, Mirza juga tetap rajin berlatih selama masa liburan. Bahkan dirinya juga pernah menyabet juara dalam National Horseback Archery Tournament 2019.

“Mirza punya visi yang jelas dalam mengikuti lomba. Dia juga selalu fokus dan tidak mudah menyerah. Itu yang menjadi faktor terbesar dia bisa berkembang sejauh ini,” tambah Ustadz Munahar.

   

Selama masa persiapan itu, Mirza juga akan terus berlatih bersama trainer dari Thursina IIBS. Munahar juga menaruh harapan bahwa Mirza akan terus berusaha untuk mengembangkan kemampuan serta mentalitas juaranya. Serta besar harapan bahwa prestasi ini mampu menjadi motivasi bagi Thursina lainnya untuk mengembangkan bakat mereka.

“Semoga santri lainnya bisa mengambil spirit dari seorang Mirza Dhia. Mulai dari ketelatenan dalam merawat kuda di pondok hingga kerja keras dalam berlatih. Kami juga akan berusaha untuk mengembangkan fasilitas lainnya, agar santri juga bisa lebih semangat dalam berlatih,” tutupnya. (nai/lil)

Share this post