News Detail

Sebagai bagian proyek akhir dari Program Penjurusan Chief Executive officer (CEO), Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali memberangkatkan santrinya dalam program magang di lima belas perusahaan ternama di tanah air (13/04).

Ustadz Helmi Pakas Rivai, M.Pd selaku ketua jurusan CEO mengungkapkan, kegiatan ini menjadi agenda wajib dari Program Penjurusan CEO dan menjadi sarana bagi santri untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari untuk diterapkan di dunia usaha atau industri. Selain itu juga untuk menambah wawasan dan pengalaman santri dalam dunia kerja secara langsung. Program ini menjadi kesempatan santri untuk memperkaya relasi dan portofolio yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. “Mereka dipersiapkan dari dasar dengan belajar secara langsung dari para profesional bagaimana cara mengelola dan menjalankan sebuah perusahaan” ungkapnya.

Lebih lanjut beliau menambahkan, sebelum mengikuti program ini santri telah dibekali dengan keilmuan yang harus dikuasai sebagai seorang CEO seperti people management, organizational cache and development dan juga prophetic leadership. Wawasan yang telah diperoleh di kelas akan terus diperkaya melalui pembinaan di perusahaan tempat magang masing-masing. Selama dua minggu santri akan mendapatkan kewajiban untuk mengikuti job desk yang diberikan oleh para supervisor yang berfokus pada bidang manajemen bidang organisasi dan bidang kepemimpinan. Semetara sebagai pertanggungjawaban ke sekolah mereka diminta untuk membuat laporan serta dokumentasi kegiatan yang dilakukan.

Setelah menyelesaikan program ini mereka diharapkan mampu mengkolaborasikan pengetahuan dan pengalaman kerja secara langsung yang lebih mendalam khususnya di bidang manajemen dan kepemimpinan. "Magang di perusahaan ini memberikan kesempatan untuk belajar banyak hal dan bekerja dengan orang-orang hebat, dengan memanfaatkan kesempatan ini sama halnya untuk terus belajar dan tumbuh di dalam dunia bisnis," tambahnya.

Terkait tempat magang beliau melanjutkan, program magang dilakukan santri di beberapa perusahaan yang telah berafiliasi dengan Thursina IIBS. Selain itu juga dilakukan di perusahaan keluarga atau di instansi pemerintah dimana orang tua santri bekerja. Hal ini bertujuan agar pengawasan lebih mudah. 

Lima belas perusahaan yang menjadi tujuan magang kali ini meliputi PT. Kaltim Prima Coal, PT. Geomosaic Indonesia Surabaya, PT. Govindo Utama Banjarmasin, PT. Citra Jimbaran Indah Hotel, PT. COSL Indonesia – Balikpapan, PT. Putra Utama Mandiri, PT. Central Asia Indonesia (Centrale Gelato), Kawasan Agro Science Techno Park PIAT UGM (Kerjasama dengan PT JAPFA Comfeed Indonesia), Bank Syariah Indonesia Cabang Batam, Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Kantor Kecamatan Wates Kediri, CV. Insting Marketing-Sidoarjo, CV. Brother Indonesia Purwokerto, CV. Pangan Berkah Sentosa Jombang Arrayyan Executive Village Kota Batu, Okebeku Frozen Food Palembang serta NK Café Malang.

Di akhir beliau berharap, program ini dapat membawa perubahan sikap dan kedewasaan santri Thursina IIBS melalui pengalaman berkecimpung di sebuah perusahaan. Selain itu juga mampu membangun relasi yang lebih luas. “Kami ingin anak-anak ini mulai memupuk jiwa-jiwa dimana sebelum mereka memimpin perusahaan mereka harus tahu dari bawah dulu apa saja yang diperlukan dan disiapkan seperti itu,” pungkasnya. (hel/lil)