Perdana, Thursina Student Association Gelar Acara Thursina Grand Festival 2023
Thursina Student Association (TSA) Putra sukses menggelar kompetisi bertajuk Thursina Grand Festival (TGF) 2023, Minggu (28/5). Ajang tingkat nasional itu diadakan di Kampus Putra Thursina International Islamic Boarding School (IIBS). Adapun para pesertanya merupakan siswa jenjang SD dan SMP yang berasal dari berbagai daerah.
Gelaran eksternal perdana TSA Putra tersebut memiliki dua kategori utama, Education Competition (EDCO) dan Islamic Competition (ISCO). EDCO sendiri adalah lomba olimpiade bagi siswa SD/sederajat. Sementara ISCO yang dilangsungkan untuk jenjang SMP/sederajat terbagi menjadi tiga cabang, yaitu MHQ, MTQ, dan Da’i. Selain perlombaan, dalam acara ini terdapat pula bazar makanan sebagai bentuk dukungan terhadap usaha lokal.
Acara dibuka sekitar pukul 08.00 WIB di TICH Kampus Putra Thursina IIBS. Kemudian langsung dilanjutkan dengan pelaksanaan kompetisi EDCO dan ISCO yang tersebar di beberapa tempat. Puncak acara diisi oleh final dari EDCO, yaitu lomba cerdas cermat. Rangkaian kegiatan TGF 2023 ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan.
Pembina TSA, Ustadz Syihabuddin Al Anshori, berpendapat kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mengasah kemampuan para santri Thursina IIBS pada bidang event organizing. Apalagi TGF 2023 ini merupakan acara pertama TSA yang melibatkan peserta dari luar sekolah. “Selama ini kegiatan terkait event yang diadakan oleh TSA hanya untuk lingkungan internal. Jadi, kita mencoba meng-upgrade-nya menjadi eksternal melalui TGF ini,” ujarnya.
TGF 2023 telah dirancang sejak awal masa kepengurusan TSA 2022/2023. Sementara persiapannya dimulai dari sebelum bulan Ramadan dan difokuskan satu bulan sebelum acara berlangsung. Para anggota TSA melakukan berbagai persiapan, mulai dari penyusunan acara, sponsorship, hingga penyebaran informasi lomba. Mereka juga membagikan pamflet secara offline dan online ke berbagai sekolah.
Salah satu kendala utama dalam persiapan TGF 2023 adalah taksiran tentang kegiatan dikarenakan ini merupakan acara perdana. Namun, mereka menyiasatinya dengan menggunakan pengalaman santri mengikuti kompetisi di luar sekolah sebagai bahan evaluasi. Ustadz Syihab juga mengutarakan rasa takjubnya pada TSA Putra atas suksesnya kegiatan ini.
“Awalnya sedikit pesimis karena para santri belum pernah dilatih untuk mengadakan kegiatan eksternal sebelumnya. Alhamdulillah, setelah berjalan ternyata bisa. Hasilnya sangat positif, di luar ekspektasi,” ungkapnya.
Sebagai seorang pendidik, Ustadz Syihab juga menaruh harapan besar kepada santri-santrinya. Ia berharap agar pengalaman ini dapat dijadikan modal dan bahan refleksi untuk mengadakan event yang lebih besar di masa depan.
“Karena organisasi itu tidak ada teorinya, butuh keringat dan pusing. Ini adalah salah satu tempatnya. Saya juga berharap pengalaman ini bisa anak-anak jadikan sebagai landasan tidak hanya di sini, tapi juga ketika mereka lulus dari sini nanti,” pungkasnya. (Div/lil)