News Detail

Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang kembali menerima santri baru untuk tahun ajaran 2017-2018. Ini merupakan tahun keempat Tazkia IIBS Malang menerima santri baru. Sebanyak 148 santri putri kelas VII dan kelas X datang dan mulai menetap di asrama yang bertempat di Gedung Alexandria dan Gedung Cambridge terhitung mulai Kamis (27/7).

Acara diawali dengan seminar parenting yang dibawakan oleh Ustadz Fathurrahman Hafidzahullah. Dalam sambutannya, Ustadz Fathurrahman Hafidzahullah menyampaikan, memondokkan anak merupakan salah satu cara untuk menjalankan amanah dari Allah dengan mulia. Sebagaimana Rasulullah berkata bahwa setiap orang harus memuliakan anak. “Akrim Auladak, begitulah Rasulullah menyampaikan,” jelas Ustadz Fathurrahman di hadapan seluruh wali santri baru.

Kalau setiap orang tua menggunakan jalan yang diridhoi Allah dalam memuliakan anaknya, maka Allah tidak akan mengingkari janjinya untuk memuliakan anak tersebut. setiap orang yang meniti jalan kemuliaan maka akan dimuliakan oleh Allah. Memasukkan anak ke pondok juga merupakan salah satu upaya orang tua untuk bagaimana kita membimbing anak menjadi anak yang mulia.

Fenomena hari ini, lanjut Ustadz Fathurrahman, banyak anak-anak yang saat ini menjadi musuh orang tuan vya di dunia maupun di akhirat, banyak juga anak-anak yang membuat orang tuanya sengsara di dunia dan diakhirat. “Ada orang tua yang dipermalukan oleh anaknya. Di akhira nanti ada anak-anak yang menuntut kedua orang tuanya karena tidak pernah diperkenalkan dengan agamanya,” jelasnya dalam seminar parenting tersebut.

Tidak hanya santri putri, pada Sabtu (29/7) juga dilangsungkan penyambutan santri putra dengan berbagai kegiatan yang dipersiapkan secara matang. Tidak sekedar penyambutan, pada penyambutan santri putra juga dipamerkan berbagai hasil kreativitas santri yang terkemas dalam Project Exhibition.

Project exhibition merupakan salah satu cara santri berkreatifitas dengan membuat sebuah solusi dari permasalahan yang ada di sekitarnya. Berbagai produk seperti, Hidden Hanger, Magic Cloud, Maket, 3R Lamp dan beberapa produk unggulan lainnya dipamerkan.

Koordinator Project Exhibition, Ustadz Iqbal Qalbimina M. Pd menyatakan, tujuan utama diadakannya project exhibition adalah orang tua dapat mengetahui dan menikmati hasil yang dibuat oleh putra dan putrinya. “Project Exhibition kali ini mengangkat tema Maket, 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan invention atau temuan serta ciptaan baru,” ungkapnya.

Selain itu, pada kedatangan kali ini juga dijelaskan berbagai peraturan akademik maupun kepesantrenan yang akan dijalani santri selama berada di Tazkia IIBS Malang. Permasalahan keuangan dan juga segala fasilitas dijelaskan pada pertemuan wali santri baru tersebut. Kedatangan santri juga diramaikan dengan bazar makanan yang disediakan oleh Tazkia IIBS.

Sebelumnya, dilakukan juga penyambutan kedatangan santri lama putra maupun putri. Pada Sabtu dan Ahad (22-23/7) lalu. Kedatangan santri lama dilanjutkan dengan program matrikulasi dan persiapan pembukaan Orientasi Week (O-Week) hari-hari setelahnya. (lil)