Pacu Wawasan Entrepreneurship Santri, Thursina IIBS Undang Owner NK Cafe Malang
Dalam rangka meningkatkan wawasan di bidang entrepreneur, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) menggelar Entrepreneur Talk dengan mengundang pengusaha resto dan properti Bapak R. Djoni Sudjatmiko, SE, (27/01) lalu.
Talkshow yang digelar setiap semester ini menjadi agenda rutin Thursina IIBS dalam memfasilitasi santri untuk menimba pengalaman dari tokoh sukses dan inspiratif di bidangnya. Kali ini diselenggarakan oleh Jurusan Entrepreneur bertajuk Entrepreneur Talk. “Ini adalah ajang sharing inspiratif serta problem solving seputar entrepreneur dari expertnya secara langsung,” ungkap ketua jurusan enterpreneur, Ustadz Muhammad Miftah, S. Bns. Selain melakukan pembelajaran di kelas, santri perlu dipertemukan tokoh expert di bidangnya untuk menggali wawasan dan pengalaman lapangan secara langsung.
Kegiatan bertema The Art of Turning A Problem Into An Opportunity ini diikuti oleh seluruh santri putri kelas XI dari berbagai program jurusan. “Topik ini menarik untuk dikembangkan saat ini terkait bagaimana anak-anak mampu mencari solusi dari problem yang ada untuk menjadi sebuah peluang,” imbuh Ustadz Miftah.
Bapak R. Djoni Sudjatmiko, SE owner NK Cafe selaku pemateri utama, beliau berpesan, dalam berbisnis harus memiliki niat baik semata-mata untuk beribadah kepada Allah, selain itu harus siap dengan segala resiko, terus berusaha dan senantiasa berdoa untuk segala kebaikan. Menurutnya sifat-sifat tersebut harus terpatri kuat dalam diri seorang pebisnis karena akan menentukan kelangsungan bisnisnya kedepan.
“Selain mempertimbangkan keuntungan ekonomi, dalam berbisnis juga harus mempertimbangkan keberlangsungan lingkungan dan harus memberikan kebermanfaatan sosial,” imbuhnya. Keasrian alam sekitar harus diperhatikan seorang pebisnis, bisnis yang dijalankan tidak memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Baginya salah satu kebermanfaatan sosial yang dapat diberikan seorang pebisnis adalah dengan membuka lapangan pekerjaan.
Agenda ini juga memberikan kesempatan pada santri untuk melakukan dialog secara langsung. Beberapa perwakilan santri yang memiliki rancangan bisnis mengajukan pertanyaan seputar cara menjalankan bisnis, cara meyakinkan partner hingga strategi marketing. Pengusaha yang sukses di bidang restoran dan properti ini tak berbelit-belit membeberkan tips berdasarkan pengalamannya kepada santri Thrusina.
Acara yang digelar di Thursina Islamic Conference Hall (TICH) ini juga dihadiri oleh civitas akademika Thursina IIBS. “Semoga kedepannya acara ini dapat diadakaan lebih rutin lagi agar pengetahuan dan inspirasi terkait entrepreneur lebih banyak didapat santri” pungkas Ustadz Miftah. (hel/lil)