Overseas Inggris: Bangun Internationally Minded, Santri Thursina IIBS Kunjungi Universitas Ternama Dunia di Inggris

Rangkaian program overseas kembali bergulir. Kali ini, rombongan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) bertolak ke Inggris. Bersama tiga guru pendamping, sebanyak 42 santri kelas 8, 9, 11, dan 12 akan mengunjungi berbagai instansi pendidikan, landmark, dan juga beberapa destinasi wisata.

17 kota telah  dikunjungi dalam program overseas yang berlangsung sejak 8 hingga 17 Agustus 2022. Melalui program ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan membuka cakrawala santri tentang kehidupan di luar negeri.

    

Perjalanan di Inggris diawali dengan sejenak melihat komplek Royal Cressent yang ada di Kota Bath. Area ini merupakan salah satu situs peninggalan Romawi yang dibangun pada 43 Masehi dan berjarak 97 mil dari London. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi berbagai lokasi di kota Cardiff. Mulai dari museum, kastil, pelabuhan, dan masih beberapa tempat lainnya.

Keesokan harinya, rombongan Thursina IIBS juga mengunjungi beberapa kota di Inggris. Seperti Stratford-Upon-Avon, Bristol, dan Manchester. Santri juga diberikan kesempatan untuk dapat menjelajahi Stadion Old Trafford yang terkenal sebagai markas klub sepak bola Manchester United. Rangkaian perjalanan ini mengajak santri untuk lebih dekat dengan area pemukiman warga. Sehingga santri bisa melihat secara langsung bagaimana proses kehidupan disana.

    

"Kami ingin santri melihat sedekat mungkin gambaran kehidupan di luar negeri. Sejarah, kebudayaan, dan kehidupan sosialnya," ungkap Ustadz Sabar Arifin, S.T., salah satu pendamping.

Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Liverpool John Moores University yang terletak di kota Liverpool. Selain berkesempatan untuk berkeliling melihat fasilitas, santri juga mengikuti sharing session terkait kehidupan perkuliahan disana. Selain Liverpool John Moores University, santri juga mengunjungi beberapa universitas lain. Yaitu University of Glasglow, Oxford University, dan Cambridge University.  Rangkain university visit ini untuk memberikan gambaran dan inspirasi terkait studi lanjut mereka nanti.

    

"Dengan mengunjungi dan melihat universitas disini, harapannya dapat memotivasi santri untuk berkuliah di luar negeri. Selain itu dapat memberikan pandangan terutama santri SMA untuk studi lanjutnya" imbuh ustadz Sabar.

Selama berada di kota Oxford, rombongan Thursina IIBS juga mengunjungi Oxford Castle, Ashmolean Museum, dan Oxford Library. Ashmolean Museum sendiri merupakan publik museum seni, arkeologi, dan alam tertua di Inggris. Museum ini telah berdiri dan didonasikan kepada Oxford University sejak tahun 1677 oleh Elias Ashmole. Melalui kunjungan ini, santri dapat melihat betapa besar keagungan Allah SWT yang telah menciptakan dunia dan seisinya.

    

“Overseas ini tidak hanya memberikan gambaran kehidupan di luar negeri, lebih dari itu melalui program ini kami secara perlahan memberikan gambaran kehidupan muslim di luar negeri” tutur Ustadz Sabar.

Perjalanan overseas di Inggris ditutup dengan mengunjungi kota London. Kota metropolitan terbesar sedaratan Britania Raya. Santri diajak untuk mengunjungi berbagai lokasi yang menjadi landmark kota, mulai dari Big Ben Clock Tower, Buckingham Palace, Tower Bridge, dan masih banyak lagi. Selain itu, santri juga diajak untuk melihat Gedung Parlemen Inggris secara lebih dekat.

    

"Semua rangkaian overseas kali ini menjadi ikhtiar Thursina IIBS untuk membangun pola pikir international santri. Sehingga kedepannya, mereka bisa tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan mampu bersaing," pungkas Ustadz Sabar.

Bagi santri, perjalanan overseas tahun ini mempunyai kesan tersendiri bagi mereka, salah satunya ialah memiliki banyak pengalaman baru yang belum pernah dialami santri, banyak pembelajaran-pembelajaran yang didapatkan santri tentang kebudayaan negara lain dari pengalaman overseas ini.

"Selama overseas ini saya memiliki banyak pengalaman baru yang belum pernah saya alami, banyak pembelajaran-pembelajaran yang saya dapati tentang kebudayaan negara lain dari pengalaman overseas ini. Kegiatan yang paling menyenangkan saat overseas ialah saat kami mengunjungi kampus di Liverpool, disitu kami dapat sambutan hangat dari kampus dan kami diperkenalkan tentang jurusan manejemen-manejemen bisnis yang disediakan di kampus tersebut, kami diajak untuk melihat-lihat bangunan kampus (college tour), itu kegiatan singkat yang memiliki pengalaman paling berkesan saat overseas. Untuk harapan overseas mendatang saya harap lebih banyak pengalaman-pengalaman yang lebih menarik dan bermanfaat lagi" ungkap Bharuna santri kelas 11 Thursina IIBS  (nai/lil)

Share this post