One Teacher From Tazkia IIBS Malang is Trusted to be an International Debate Trainer
Melatih dan mendampingi mahasiswa mengikuti lomba debat
merupakan kebiasaannya sejak 2013 lalu. Itulah Ustadz Agung Muttaqien, M. Pd
guru Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang yang saat ini
dipercaya menjadi pelatih debat international oleh Qatar Debat. “Alhamdulillah
saya terpilih menjadi satu-satunya utusan Indonesia untuk mendalami tentang
debat internasional langsung dari sumbernya yaitu di Qatar,” ucap Ustadz Agung
saat diwawancarai via WhatsApp, Kamis (16/11).
Tidak hanya itu, Ustadz Agung merupakan satu-satunya utusan
Indonesia yang dipilih oleh badan debat internasional tersebut. Ustad agung
juga sebagai anggota Qatar Debat Center dari Qatar Foundation yang nantinya
akan fokus di bidang Pengembangan Pendidikan dan Pengembangan Kualitas
Masyarakat. Qatar debat merupakan salah satu organisasi debat yang berkedudukan
di Doha, Qatar. Sebelumnya Ustadz Agung mengirimkan Essai, CV dan Motivasi
singkat tentang keinginannya mengikuti pelatihan yang bertajuk Elite
Academy tersebut.
Sebelumnya ustadz Agung juga menjadi delegasi dalam gelaran Festival Timur Tengah (FTT) dalam lomba debat bahasa arab pada 2015 silam. Ketekunannya dalam melatih mahasiswa menuntutnya untuk terus belajar dan memperdalam lagi tentang ilmu debat. Tidak hanya itu, ketrampilannya tersebut ternyata dilirik dunia internasional. Salah satunya oleh Qatar Debate Center tersebut.
Nantinya, lanjut Ustadz Agung, setiap delegasi yang sudah
menerima materi akan mempunyai tugas untuk memantau informasi serta melatih
siswa atau mahasiswa Indonesia yang terpilih mengikuti perlombaan debat
internasional tersebut.
Selama satu pekan (12-18/11), Ustadz Agung bersama
perwakilan 21 negara lainnya menerima beberapa materi yang nantinya akan dibawa
dan disosialisasikan di Indonesia. Beberapa materi yang disampaikan adalah
tentang cara mencari masalah, memilih permasalahan untuk bisa diperdebatkan dan
memutuskan sebuah permasalahan. Ke 21 negara tersebut kebanyakan berasal
dari negara arab. Hanya India dan Indonesia yang bukan Native.
“Lebih dari itu, setiap delegasi diberikan materi tentang bagaimana cara berargumentasi, menjatuhkan lawan lewat argumentasi, cara berbicara yang baik, cara berfikir yang logis serta masih banyak lagi,” ungkap Ustadz Agung yang juga menjadi pelatih debat bahasa arab universitas se ASEAN itu.
Prestasi yang sudah segudang membuatnya Ustadz Agung tidak segan untuk menjadi pelatih debat bahasa arab. Pengalaman sebelumnya, Ia pernah menjadi delegasi dalamm lomba bahasa arab tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh Sains Islamic University, Malaysia. Tidak hanya itu, kepiawaiannya dalam menjatuhkan lawan debatnya Ia buktikan dengan menjadi pemenang dalam lomba debat bahasa arab tingkat nasional pada 2016 lalu.
Dengan keikutsertaan perwakilan Tazkia IIBS Malang
tersebut menjadikan Tazkia IIBS Malang semakin dikenal dalam tingkat
internasional. Kedepannya Ustadz Agung akan melatih santri Tazkia IIBS
khususnya agar bisa berlomba di Qatar dengan peserta dari negara lainnya.
“Mudah-mudahan santri Tazkia IIBS Malang ada yang bisa mengikuti perlombaan
internasional. Saya siap membina dan mendampingi,” tegas Ustadz Agung. (lil)