News Detail

Tazkia International Islamic Boarding Scholl (IIBS), mempunyai cara tersendiri agar santri dapat terus istiqomah dalam belajar boarding. Pasca kedatangan santri baru pada 21/07 lalu. Dua hari setelahnya, Tazkia IIBS mengadakan program orientasi santri baru selama satu pekan bertajuk Orientation Week  (O-Week). Program ini adalah program pengenalan santri pada dunia boarding dan pembelajaran untuk tahap awal beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Senin, 23/07 dimulai dengan pembukaan O-week. Kemeriahan acara ini diisi dengan pertunjukan berbagai program life skill seperti: memanah, berkuda, taekwondo, panjat tebing dan masih banyak lagi. Ustadz Fadli, M.Pd. Selaku koordinator O-Week menyampaikan bahwa selama satu pekan santri akan diperkenalkan dengan program-program yang akan dijalankan santri serta  peraturan dan tata tertib selama menjadi santri Tazkia IIBS.

“Dari kegiatan ini santri juga mulai diajarkan untuk dapat beradaptasi terutama dengan teman-temannya baik didalam asrama maupun teman satu angkatan,” ungkap Ustadz Fadli.  Selain untuk dapat mengenal, Tazkia IIBS juga mengadakan program hiburan dengan berbagai macam permainan seperti membuat yel-yel kelompok, nama khas di masing-masing kelompok dan lainnya dengan tujuan agar dapat terjalin hubungan persaudaraan yang lebih baik.

Karena seyogyanya keluarga yang paling dekat di boarding adalah teman. Tidak hanya itu, lanjut Ustadz Fadli, program kemandirian juga diberikan agar santri mudah dalam melaksanakan kegian sehari-hari. Mulai menyetrika pakaian, menata lemari, merapikan tempat tidur, membuat jadwal piket asrama dan masih banyak lagi.

Dalam hal peribadahan santri juga mulai dilatih untuk dapat mengikuti program rutin kepesantrenan seperti melaksanakan shalat Tahajud dan Dhuha, membaca dzikir pagi dan sore, mengikuti kajian fajar dan malam, hingga mulai dilatih untuk dapat mengikuti Puasa Bidh yang rutin dilaksanakan di Tazkia IIBS.

“Disampaikan juga selama mengikuti program orientasi terkait peraturan-perturan yang wajib diketahui oleh semua santri,” ujarnya lagi. Dengan harapan santri baru dapat mengikuti program-program tazkia dengan baik dan disiplin.

Diakhir agenda orientasi tazkia menyajikan program outing yang dilaksanakan di alam terbuka dengan berbagai game dan edukasi seru. Hal ini agar dapat menambah rasa semanambah rasa semangat belajar dan mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan di setiap diri santri. “Paling tidak rasa kebersamaan antar santri bisa kita mulai pupuk dari outbond ini,” tutupnya. (arf/lil)