Muhammad Rizky Albari: Bercita-Cita Mulia Menjadi Da'i
Muhammad Rizky Albari begitulah nama lengkap santriwan Thursina IIBS yang saat ini duduk di kelas VII. Santri kelahiran Malang, 16 Agustus 2007 yang memiliki cita-cita menjadi seorang da’i atau ustadz ini dikenal teman-temannya sebagai sosok yang disiplin dan rajin. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari baik ketika pembelajaran maupun kegiatan di pesantren.
Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Tri Endra dan Ibu Titi Kusumawati. Ia menuturkan alasan memilih Thursina IIBS sebagai tempat menuntut ilmu karena di Thursina IIBS selain dapat belajar pelajaran akademik juga terdapat pelajaran agama yang memiliki porsinya masing-masing.
Sosok Rizky Albari yang bersahaja di mata teman-temannya selalu semangat dalam mengikuti segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Di mata ustadz-ustadz pengajar di Thursina, ia merupakan santri yang memiliki kepribadian baik dan dapat menjadi teladan bagi santri lainnya.
Selain pembelajaran akademik dan diniyah, sehari-hari di Pesantren ia sempatkan menekuni hobinya, yaitu bermain bulu tangkis dan berkuda. Setiap sore, ketika waktu olahraga tiba, ia selalu menyempatkan untuk berkuda yang terdapat di dalam area pondok pesantren. Meskipun masing kelas VII, ia berhasil mengalahkan rasa takutnya untuk menaklukkan kuda.
Untuk mencapai cita-citanya, santri yang menyukai es degan ini terus memperdalam ilmu agama di pesantren. Ia pun ingin menjadi hafidz yang hafal 30 juz al-Qur’an. “Saya ingin membuat kedua orang tua saya bangga. Dalam menuntut ilmu, saya niatkan semata-mata mencari ridho Allah SWT. Semoga suatu saat nanti saya dapat bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” ujarnya.