News Detail

Tazkia IIBS - Mariya Ulfah, salah satu santriwati terbaik yang juga mendapatkan beasiswa full di Tazkia IIBS kembali  mengukir prestasi membanggakan di ajang kompetisi tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur MBI Big Fair 2017. Ulfah (sapaan akrabnya red.) didaulat menjadi perwakilan Tazkia IIBS pada kategori lomba Akrimna (khitobah) atau pidato berbahasa Arab. Ini adalah kali pertama Ulfah mencoba mengembangkan potensinya dengan berkompetisi dalam kategori pidato berbahasa Arab.

Aura persaingan begitu terasa sepanjang kompetisi yang diadakan oleh Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah, Mojokerto. Terlebih, sejak awal diselenggarakan pada 2009 lalu, MBI Big Fair menjadi ajang kompetisi bergengsi yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Pengalaman pertama juga persaingan ketat yang ada tidak lantas menggoyahkan semangat Ulfah untuk tetap menampilkan performa terbaiknya. Berkompetisi dengan puluhan peserta berbakat lain dari seluruh Jawa Timur, Ulfah berhasil lolos hingga menuju babak final bersama lima finalis lainnya. Keesokan harinya, mereka kembali unjuk kebolehan saat diminta menampilkan pidato Bahasa Arab dengan nomor urut acak dan diwajibkan menjawab beberapa pertanyaan dalam Bahasa Arab dari dewan juri.

Suara lantang dan bahasa tubuh yang lugas menjadi ciri khas tersendiri di setiap penampilannya. Tidak hanya bakat, motivasi dan bimbingan para asatidz menjadi bekal yang tak kalah penting dalam pencapaiannya. Membawakan pidato dengan judul “Bangkitlah wahai Pemuda”, Ulfah menyampaikan bahwa masa depan negara khususnya Indonasia berada di tangan para pemuda, oleh karena itu kemajuan sebuah negara akan tergantung pada kemajuan pemudanya. Apabila pemuda tersebut buruk maka akan buruk pula negaranya begitupula sebaliknya.

Senyum kebahagiaan pun terlihat dari paras santriwati yang kini duduk di kelas VIII Tazkia IIBS saat diakhir acara namanya diumumkan sebagai salah satu juara Akrimna (khitobah) se-Jawa Timur. Meski harus puas dengan meraih juara harapan I, kompetisi kali ini tetap menjadi pengalaman berharga bagi Ulfah.

"Saya ingin berterimakasih kepada Tazkia IIBS dan semua ustadz/ustadzah yang sudah mendampingi mulai dari persiapan lomba ini. Kedepannya saya akan lebih tekun berlatih dan memperdalam kemampuan berbahasa Arab untuk mencapai yang lebih baik lagi nanti", jawabnya saat ditanya kesan setelah mengikuti kompetisi.