Malam Bina Iman & Taqwa – Tazkia 2016 “Membentuk Kesalehan Spiritual dan Sosial Santri”

Tazkia IIBS Malang – Senin (21/06/16) Di bulan suci Ramadan, bulan penuh rahmat dan ampunan santri Tazkia International Islamic Boarding School dengan semangat mengikuti kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) yang bertemakan “Membentuk Kesalehan Spiritual dan Sosial Santri” ini diselenggarakan selama 2 hari di alam terbuka, tepatnya di Desa Wisata Kungkuk, Kota Batu. Kegiatan MABIT kali kedua ini dilaksanakan pada hari Ahad – Senin, 20 -21 Juni 2016. Tepat pukul 08.00 WIB santri bersiap diri dari kampus Tazkia menuju lokasi kegiatan. Kegiatan mabit kali ini bukan hanya bertujuan untuk ber tadabur alam akan tetapi juga sebagai proses pembinaan diri baik dalam segi moral, spiritual dan sosial masyarakat sehingga  santri dapat membentengi diri dengan sikap hidup, keimanan, ketaqwaan dan santri dapat mencintai alam dan masyakat sekitar.

Kegiatan Mabit kali ini dibuka langsung di lokasi mabit oleh Ust. Muhammad Rajab, M.Pd.I pada pukul 12.30 WIB dan langsung dilanjutkan dengan kegiatan outbound mabit dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.  Setelah oubound santri-santri tazkia kembali ke camp masing-masing untuk bersih diri dan persiapan sholat Ashar. Setelah sholat ashar dan dzikir sore kemgiatan kembali dilanjutkan dengan Lomba membuat ta’jil yang nantinya akan digunakan untuk berbuka puasa bersama di masjid dan di sekitar rumah warga.

Pada malam harinya seluruh santri tazkia berbaur dengan masyarakat sekitar untuk melaksanakan sholat tarawih bersama dilanjutkan dengan tadarus qur’an sampai pada pukul 21.00 WIB santri diarahkan untuk segera beristirahat di camp masing-masing. Tapat pukul 12.00 santri kembali dibangunkan untuk kegiatan refleksi Bina Iman dan Taqwa yang dipandu langsung oleh ustad/ustadzah  untuk kembali merenungi makna diri dan cita-cita dari masing-masing santri, sehingga mampu memupuk kembali semangat dan motivasi santri untuk meraih cita-cita tersebut. Sesi refleksi malam ditutup dengan refleksi hati oleh Ust. Eko Nurhadji Purnomo yang mengarahkan santri untuk kembali merenungi segala hal telah terjadi dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.  Setelah hati dan fikiran kembali segar santri-santri kembali ke camp untuk beristirahat dan makan sahur.

Pukul 06.00 acara dilanjtkan dengan olahraga pagi dan bakti sosial dengan membatu membersihkan area seputar camp sebelum kembali ke tazkia. Acara Mabit ditutup dengan pengumuman kelompok terbaik putra dan putri. Dan untuk kelompok dengan poin terendah akan mendapat punishment berupa dipulangkan paling akhir menuju kampus Tazkia.

[galeri]

Allah telah menciptakan beragam ciptaan yang tak terhitung jumlahnya untuk direnungkan. Segala sesuatu yang di saksikan dan di rasakan di langit, di bumi dan segala sesuatu di antara keduanya adalah perwujudan dari kesempurnaan penciptaan oleh Allah, dan oleh karenanya menjadi bahan yang patut untuk direnungkan. Sebagai lembaga pendidikan islam, Tazkia IIBS Malang memiliki tanggung jawab dalam mengemban tugas dan fungsi sebagai wadah pembinaan para santri, dalam hal ini pembinaan harus dimulai dengan kegiatan yang berorientasi terhadap kekuatan sikap mental yang Islam dan bermoral.

“Dalam mabit ini saya dapat merasakan untuk dapat menghargai satu sama lain, yang membuat kebersamaan semkain kompak. Melawan rasa takut bersama, tertawa bersama saat kelompok saya jatuh ke selokan air, bersama fokus menjalankan permainan yang seru, dan harus berlari-lari saat membuat ta’jil untuk sekedar mencari es batu, dan satu  tahu, kebersamaan adalah sesuatu yang indah” Ujar Dini Himayati salah seorang santriwati Tazkia kelas VII. (Wafa)

Share this post