Lagi, Tim Panahan Thursina IIBS Sabet Sembilan Kemenangan dalam Ajang Perpani Cup 3 Kabupaten Malang

Tim panahan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali berjaya dengan menyabet 9 kemenangan, sebanyak 3 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu berhasil diraih dalam kejuaraan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Cup 3 Kabupaten Malang 2024, 25/07.

 

Kejuaraan yang berlangsung di lapangan bola Desa Ardirejo Kecamatan Kepanjen ini menjadi ajang kompetisi bagi para pemanah handal dari berbagai klub panahan di Kabupaten Malang. Ajang ini membuka berbagai kategori panahan mulai dari standar bow serta compound baik untuk pelajar maupun umum. Tak mau ketinggalan, tim panahan Thursina IIBS turut berlaga pada kejuaraan ini.

Sebanyak tiga medali emas berhasil diraih dari cabang kejuaraan yang berbeda. Kategori Standar Bow tingkat SMA berhasil diraih Kyran Zuhdy kelas 11, Ariel Prawinata kelas 12 berhasil meraih medali emas pada kategori Compound SMA, sementara itu M. Fachry Aryasatya kelas 9 berhasil medali emas pada kategori Compound Umum.

 

Tiga medali perak juga berhasil diraih dari tiga kategori berbeda. Revan Aulia Akbar kelas 9 berhasil meraih untuk kategori  Standar  Bow tingkat SMP, Nawwaf Achmad Zaky kelas 8 berhasil meraih untuk kategori Compound SMP, sementara itu M. Dzulfikar Rizky Ramadhan kelas 9 berhasil meraih untuk kategori Compound umum.

 

Turut melengkapi kemenangan ini tiga santri juga berhasil meraih medali perunggu. Di antaranya M. Irfan Ardiansyah kelas 8 untuk kategori Standar  Bow SMP, Ahmedinejad Asad kelas 8 untuk kategori Compound SMP dan Andra Kenzie Daniswara kelas 8 untuk kategori Compound umum.

“Alhamdulillah, ini menjadi kemenangan pertama pada kejuaraan yang pertama kali saya ikuti. Tentunya capaian ini sangat berkesan bagi saya dan akan memecu saya untuk mengukir prestasi yang lebih baik lagi” uangkap Nawwaf Achmad Zaky, salah satu santri yang berhasil meraih medali perak.

 

Santri kelas 8 ini mengaku, selama persiapan tak banyak hal yang ia lakukan. Dirinya hanya perlu fokus dan terus mengalokasikan waktunya untuk berlatih dengan konsentrasi maksimal. “Untuk bidang panahan ini yang dibutuhkan adalah komintmen yang kuat dan pentingnya konsentrasi penuh saat mendidik” imbuh santri kelas 8 ini.

Sementara itu Koordinator Sport and Art Thursina IIBS, Ustadz Munahar Al-Amin, S.Pd., mengungkapkan, Tim Panahan Thursina IIBS kembali menunjukkan kualitasnya atas dua kemenangan pada ajang ini. Hal ini menjadi buah dari kepercayaan diri dan mental telah terbentuk seiring proses yang mereka bangun sejak awal.

“Mengingat perjuangan anak-anak dalam berlatih tentunya kemenangan ini sangat berkesan, saat pulang sekolah mereka lebih memilih untuk tidak beristirahat namun harus tetap berada di luar ruangan untuk terus berlatih bersama pelatihnya,” terangnya

 

Terkait cara memotivasi santri beliau melanjutkan, pada dasarnya santri memang penting untuk terus didorong dalam mengembangkan bakatnya, terlebih dalam mengikuti kejuaraan. Apalagi melihat betapa banyak pengorbanan orang tua yang telah diberikan. “Salah satu cara memotivasi santri adalah dengan menanamkan sikap tidak mudah putus asa dan ketekunan berlatih. Pada dasarnya proses tidak akan pernah mengkhianati hasil, hal ini sangat penting agar santri menghargai setiap proses sebagai sebuah pembelajaran” jelasnya.

Di akhir dirinya juga berharap, capaian ini dapat memberikan inspirasi kepada sesama santri untuk terus berlomba dalam meraih prestasi. “Harapannya anak-anak tidak mudah putus asa, sejak awal sudah kita tanamkan kalau menang itu bonus yang penting usahanya, harus maksimal doa dan ikhtiarnya ini penting apapun perlombaannya,” pungkasnya. (hel/lil)

Share this post