Kolaborasi dengan T-GAN, Thursina IIBS Kenalkan Dunia Kampus pada Santri SMA
Informasi mengenai perguruan tinggi dan proses penerimaan siswa baru selalu menjadi topik yang menarik bagi siswa dan guru. Sebagai upaya memfasilitasi dua hal ini, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) berkolaborasi dengan Thursina Global Alumni Network (T-GAN) menggelar Thursina Edufair 2022 (06/08). Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Thursina International Conference Hall (TICH) kampus putri dan area lantai 2 gedung Alexandria. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 universitas dalam dan luar negeri yang diwakili oleh alumni Thursina di masing-masing universitas.
Adapun kampus yang turut serta dalam Edufair kali ini diantaranya adalah Universitas Putra Malaysia, Suleyman Demirel Universite Turki, University of Jordan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Sepuluh Nopember, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Ciputra, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Nahdatul Ulama Surabaya, dan Universitas Sultan Agung.
Ustadz Muchammad Akbar Nadhiif, M.Pd. selaku koordinator studi dalam negeri mengungkapkan bahwa di awal santri kerap mengalami kebingungan akan dunia kuliah. Salah satunya akibat minimnya pengetahuan akan variasi kampus dan jurusan yang sesuai dengan minat mereka. Hal itulah yang mendasari pelaksanaan Edufair kali ini. Agar santri dapat bertanya secara lansgung kepada alumni Thursina yang menjadi perwakilan kampus.
“Tujuan lainnya tentu agar silaturahmi dengan para alumni dapat terus terjalin. Agar mereka juga bisa terus merasa memiliki dan menjadi bagian dari perkembangan Thursina IIBS,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Nadhiif menjelaskan bahwa konsep Edufair kali ini sedikit berbeda. Santri dibagi kedalam beberapa kelompok untuk diberikan misi berupa pertanyaan. Seluruh pertayaan ini harus mereka jawab dengan mendatangai setiap stand kampus yang ada sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Tidak hanya seputar proses pendaftaran ataupun jurusan yang ingin mereka tuju, tetapi juga kehidupan di kampus. Mulai dari organisasi, proses kuliah, dan masih banyak lagi,” imbuhnya.
Pelaksanaan Edufair ini merupakan bagian dari program persiapan untuk studi lanjut santri kelas 12. Kedepannya, santri akan mendapatkan beberapa program lain. Seperti study tour ke beberapa kampus dalam dan luar negeri, baik secara daring ataupun luring. Studi skill untuk mengasah kemampuan belajar mereka agar lebih efektif dan efisien dalam menghadapi proses seleksi masuk studi lanjut, dan masih banyak lagi. Termasuk juga secara berkala santri akan diajak untuk konsultasi terkait jurusan pilihan mereka.
“Semoga, setelah ini santri bisa mengatur strategi mereka dengan lebih baik. Edufair tahun depan juga bisa terlaksana dengan pilihan kampus yang lebih beragam juga berkolaborasi dengan ikatan alumni Thursina IIBS,” pungkasnya.
Merespon hal ini, Presiden organisasi ikatan alumni Thursina Global Alumni Network (T-GAN), Hilman Yunan Yusnizar menyampaikan, Edufair dengan melibatkan alumni merupakan hal yang sangat diperlukan. Hal ini guna mengembalikan alumni pada almamaternya sehingga bisa memberikan sumbangsih nyata ke Thursina dengan bisa memberikan bimbingan ke adik-adik kelasnya.
"Melalui organisasi T-GAN ini juga alumni terfasilitasi dan dapat dengan mudah berkolaborasi dan memberikan manfaat bagi santri Thursina pada umumnya," pukas Nizar. (nai/lil)