News Detail

Setelah melakukan vaksin dosis penuh pada tahun lalu, sesuai dengan anjuran pemerintah juga, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) menyediakan vaksin booster bagi seluruh SDM Thursina IIBS. 

Bekerjasama dengan RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Thursina IIBS memberikan vaksin booster dengan pelaksaan bertahap untuk dua kali pelaksanaan (16 & 23/2).

Ketua Satuan Tugas (satgas) Thursina IIBS, Ustadzah Titis Widayanti menyatakan, vaksin merupakan salah satu usaha Thursina untuk memperkuat daya tahan tubuh setiap SDM. Vaksin kali ini diperuntukkan seluruh SDM Thursina IIBS.

Dalam pelaksanaannya, ada persyaratan bagi penerima vaksin diantaranya bukan ibu hamil, tidak memiliki komorbid berat serta bukan penyintas Covid kurang dari 1 bulan. 

“Seperti yang telah diketahui bersama bahwa vaksin bukan pengganti protokol kesehatan. Vaksin merupakan salah satu pelengkap dan upaya dalam memutus mata rantai penyebarannya. Disiplin dalam menjalankan prokes merupakan cara paling ampuh untuk memutuskan rantai penyebaran,” jelas Ustadzah Titis. 

Lebih lanjut Ustadzah Titis menjelaskan, vaksin booster merupakan salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer atau dosis penuh bagi 1 kali atau 2 kali suntik tergantung jenis vaksinnya. Vaksinasi booster bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh kembali. 

“Ada kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron,” ungkapnya. 

Senada dengan hal tersebut, Chief of HRM, Ustadzah Hilmia Wardani, M. Pd menyatakan, vaksin diberikan sebagai upaya pemberian proteksi ke seluruh SDM dalam proses pemberian pembelajaran pada santri. 

“Ini adalah upaya untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk santri,” tutupnya. (lil)