Kembali Presentasikan Geisgo, Santri Thursina IIBS Raih First Runner Up dalam UI Innovation War 2023

Setelah berjaya dalam LPDP Business Competition, dua orang santri Thursina IIBS berhasil melenggang ke lomba berikutnya yaitu UI Innovation War 2023 yang diadakan oleh BEM Universitas Indonesia. Mereka adalah  Nayla Herman Ramadhani dan Olivia Mecca Asnawi Putri. Keduanya berhasil menempati posisi 1st Runner Up, (5-6/10) lalu.

Kembali pada ajang tersebut, tim santri Thursina IIBS mempresentasikan inovasi aplikasi Bernama Geisgo. Aplikasi ini menyediakan layanan konsultasi psikolog. Awalnya mereka harus bersaing dengan 800 lebih peserta secara online dalam babak penyisihan dari jenjang SMA/MA/SMK se-Indonesia. “Alhamdulillah kami berhasil lolos dan diundang ke UI secara langsung. Total yang diundang hanya 6 kelompok dari sekian banyak peserta tersebut,” jelas Nayla Herman saat diwawancarai.


Keduanya menjelaskan bahwa kasus sepertiga remaja di Indonesia yang mengalami masalah kesehatan mental. Menyadari hal tersebut, dua santri kelas XII itu terdorong untuk merancang sebuah aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi yang dapat diakses sewaktu-waktu melalui gawai. Aplikasi tersebut menjembatani jasa konseling dengan para psikiater dan psikolog.

“Menurut kami sepertiga itu bukanlah angka yang kecil, selain untuk saling membantu pada sesama, hal ini juga menjadi peluang pasar yang cukup besar,” imbuh santri asal Bali tersebut.

  

Selain menawarkan fitur konseling, aplikasi yang telah memiliki prototipe ini memuat berbagai fitur lain. Di antaranya adalah mental treatment yang berisi motivasi beserta informasi terkait kesehatan mental, fitur journaling dilengkapi kata sandi bernama Geisgo Notes, dan Geisgo Shop yang menjual berbagai alat terapi rekomendasi konselor salah satunya alat melukis. “Jasa yang kami tawarkan cukup murah, jadi untuk satu kali konsultasi itu tarifnya 50-60 ribu,” sambung Olivia melengkapi.

  

Ide ini juga mendapatkan medali emas pada International Youth Business Competition (IYBC) 2023. Dengan ide yang cemerlang ini Nayla Herman dan Olivia berharap semakin berkurangnya kasus-kasus bunuh diri yang sedang santer di pemberitaan. Berkat ide ini pula, keduanya akan diberangkatkan melalui LPDP ke Singapura guna mengikuti serangkaian kegiatan di Universitas Nasional Singapura (NUS) pada Februari 2024 nanti. (lil)

Share this post