Inspiring! Tazkia got Comparative Study from PPMI Assalam Solo to Share Experiences
Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) kembali kedatangan tamu lembaga. Kali ini, Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Solo mengunjungi Tazkia IIBS pada Kamis (25/10). Ust Dr. H. Ahmad Syamsuri selaku Ketua Yayasan langsung memimpin kunjungan tersebut. Selain itu, hadir juga Direktur PPMI Assalam, Drs. H. Uripto M. Yunus, M.Ed beserta beserta dewan guru dan pengurus ponpes Assalam yang turut sapa dalam pertemuan kali ini.
PPMI Assalam Solo berdiri sejak 1982 M dengan nama pondok Punggawan, pondok pesantren yang didirikan oleh K.H. Abdullah Marzuki. Pondok ini fokus pada jenjang MTs, MA, SMA dan SMK. Pondok pesantren yang luasnya hingga 10 hektar itu, setiap tahunnya sekitar 2.450 santri bergabung di Pondok Assalam. Pondok yang cukup lama berdiri tak mengurungkan niat baik dalam bersilaturahmi dan menambah ilmu untuk belajar ke beberapa pondok pesantren di Indonesia termasuk ke Tazkia.
Kedatangannya kali ini diawali dengan campus tour Tazkia IIBS. Seluruh asatidz Assalam Solo diajak berkeliling kampus untuk melihat fasilitas dan tata ruang yang ada di Tazkia. Para asatidz juga diajak berkeliling ke ruang internasional dengan fasilitas tambahan yang juga disediakan kitchen seat dan ruang olahraga. Acara yang diselenggarakan di TICH kampus putri Tazkia IIBS tersebut membincangkan berbagai tantangan serta pengembangan pesantren kekinian.
Tertarik untuk berkunjung ke Tazkia karena Tazkia IIBS adalah salah satu pesantren baru berdiri tetapi sudah menorehkan prestasi kancah international yang dibuktikan dengan kejuaraan international yang di torehkan hingga banyak siswa WNA yang mondok di Tazkia. Selain itu, kurikulum yang digunakan sangat relevan dengan tantangan global saat ini seperti kurikulum international, life skill, sport & art hingga program peminatan di jenjang SMA yang didesain untuk mengantarkan para santri ke jenjang pendidikan dan karir masa depan.
Ustadz Muhammad Rajab, M.Pd.I selaku Direktur kepesantrenan dan Ustadz Muhammad Ilman Syafi’an, M.H.I selaku Direktur Relation and Enrolment Office turut serta dalam mendampingi pertemuan kedua lembaga ini.
Ustadz rajab, menjelaskan tentang program dan kurikulum yang tersedia di Tazkia IIBS. Untuk tahun ini Tazkia IIBS sudah bekerjasama dengan kurikulum Al Azhar Cairo. “Alhamdulillah untuk akademik Tazkia sudah terakreditasi dan mendapatkan peringkat A,” ungkapnya.
Sedangkan Ustadz Ilman menjelaskan tentang proses/cara bergabung dan sistem pendaftaran di Tazkia IIBS. Untuk Tazkia sistem pendaftarannya dengan cara inden mulai kelas II SD siswa sudah dapat mengikuti proses tes.
Ustadz Arkanuddin selaku wakil direktur pendidikan dan kesantrian terkesan dengan antusias pendaftaran Tazkia sangat tinggi bahkan pendaftarannya menggunakan sistem inden yang sudah tutup hingga tahun ajaran 2021. Direktur REO Tazkia menyampaikan bahwa antusias tersebut sangatlah dipengaruhi dari testimoni kepuasan walisantri terhadap layanan yang didapatkan selama putra-putrinya belajar di Tazkia. (Arf)