News Detail

Mencetak Generasi Pemimpin Lewat Leadership Development Program (LDP)

Tazkia IIBS – “Pemimpin bukan bos yang bisa semena-mena menyuruh bawahannya. Pemimpin adalah seseorang yang bisa menggerakkan hati para anggotanya supaya mampu melaksanakan tanggung jawab tanpa paksaan.” Demikian sepenggal materi pengembangan leadership dan organisasi dalam Leadership Development Program (LDP) 2015 yang diselenggarakan di TICH. LDP merupakan sebuah acara yang diselenggarakan untuk membangun jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan pengetahuan dasar berorganisasi untuk pengurus Tazkia Student Assosication (TSA) masa bakti 2015-2016.

“Leadership Development Program (LDP) tahun 2015 merupakan pelatihan kepemimpinan yang bertujuan untuk membekali pengurus TSA untuk siap dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai role model, pelaksana, dan tim sukses untuk setiap program yang berkaitan dengan aktivitas siswa di Tazkia. Meski baru diselenggarakan pertama kali tapi antusiasme peserta sangat tinggi,” ujar Ustad Zainul Arifin, S.Pd, selaku Ketua Pelaksana LDP.

LDP diselenggarakan selama tiga hari pada Jumat-Minggu (20-22/11/2015).  Hari pertama LDP dimulai dengan penyampaian materi tentang AD/ART, pengembangan leadership dan organisasi, serta managemen waktu, dan problem solving. Hari selanjutnya diisi dengan pembuatan program kerja tahunan dan presentasi yang disaksikan oleh Dewan Pembina TSA.

Hari Minggu menjadi hari yang paling dinanti-nantikan karena seluruh pengurus TSA diajak menikmati alam dan mengikuti outbond di Wisata Alam Bedengan. Berbagai games seperti shaun the sheep, benteng lilin, peluru air, halang rintang, dan susur sungai turut meramaikan suasana.

“Kami sengaja menyelenggarakan outbond untuk meningkatkan kebersamaan antar pengurus TSA. Mereka akan menjalankan tugas yang berat selama setahun kepengurusan. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan bekal yang mumpuni sebagai pelaksana program untuk siswa di Tazkia,” kata ustadz Robby Amrullah QM. Dip. Ed. M.Pd, selaku koordinator acara outbond.

Pelantikan Pengurus Tazkia Student Association 2015-2016

Suasana begitu hening saat barisan pengurus Tazkia Student Association (TSA) masa bakti 2015-2016 memasuki lapangan. Senin (23/11/2015) menjadi hari yang bersejarah karena mereka akan dilantik menjadi pengurus.

Acara pelantikan berlangsung khidmat saat ustadz Eko Nurhaji Purnomo, M.Pd memandu pembacaan sumpah jabatan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan atribut kebesaran TSA. Pengurus TSA putra tampak begitu gagah mengenakan topi dan dasi berlogo TSA. Para pengurus putri pun tak kalah memukau dengan jilbab biru dengan hiasan logo yang sama. Tak berhenti sampai di situ, ketua TSA menerima bendera kehormatan TSA sebagai pertanda bahwa mereka siap menerima tanggung jawab selama satu tahun kepengurusan mereka.

“TSA adalah sebuah wadah bagi santri Tazkia untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi mereka. Mereka akan mengemban sebuah amanat berat yang tentu rawan dengan masalah dan konflik. Namun, itulah yang akan membuat mereka semakin matang, dewasa, dan berkepribadian kuat dalam menyongsong harapan sebagai calon pemimpin di masa depan. Ingat, pemimpin yang hebat tidak dilahirkan dari kasur yang empuk melainkan dari ranjang yang koyak. Itulah yang membuat para pemimpin berkepribadian kuat dan pekerja keras  sehingga mampu mengubah dunia,” kata ustadz Eko saat penyampaian amanat upacara.

Pengurus TSA masa bakti 2015-2016 akan menjabat selama satu tahun sejak pelantikan dan berakhir pada November 2016. Semoga mereka bisa menjadi pengurus yang bertanggung jawab dan mampu menjadi pemimpin hebat di masa depan. (hil/wpp)