Health Education for Better Muslim Generation
Tazkia IIBS-Sebanyak 40 mahasiswa-mahasiswi kedokteran Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan pembinaan kesehatan (health education) di Tazkia IIBS pada Sabtu, (09/10/2015) pukul 13.15-14.45 WIB. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Permasalahan pada Remaja” dan merupakan salah satu program strategis dalam menyiapkan generasi yang peduli terhadap kesehatan.
Agenda sosialisasi ini sangat dinantikan oleh para santri bahkan sebelum dihelat. Hal tersebut disimpulkan dari intensitas santri yang bertanya kepada para asatidz tentang pelaksanaannya. Terlebih, ada beberapa santri yang bercita-cita menjadi dokter.
Sosialisasi dipilah menjadi dua tempat. Seluruh santriwan berada di TICH gedung Alexandria, sedangkan santriwati menempati gedung Andalusia. Pematerinya pun turut dipilah. Para mahasiswa menyampaikan materi untuk santriwan, sedangkan para mahasiswi menyampaikan materi untuk santriwati. Masing-masing kelas diisi oleh 4-5 mahasiswi.
Acara dikemas dalam dua sesi. Sesi pertama diwujudkan dalam bentuk presentasi. Meskipun memiliki tema yang sama tapi setiap kelasnya memiliki topik bahasan yang berbeda-beda. Misalnya, materi yang disampaikan di salah satu kelas berisi tentang kesehatan reproduksi, cara membersihkannya, pengenalan beberapa alat reproduksi, beberapa bagian reproduksi, dan fungsi-fungsinya.
Sesi kedua dikemas lebih santai dalam bentuk tanya jawab. Beragam pengetahuan-pengetahuan baru yang diperoleh santri merangsang mereka untuk bertanya. Lebih dari itu, topik sosialisasi yang sangat dekat dengan mereka membuat santri tak henti-hentinya mengacungkan tangan untuk menanyakan hal yang belum mereka ketahui.
Acara yang turut dihadiri oleh dosen pendidikan dokter tersebut berjalan dengan sukses dan lancar. “Harapan kami untuk santri-santri Tazkia IIBS, semoga mereka bisa menjaga kebersihan diri dan bisa mengatur pola hidup sehat,” ujar Irme Adhitya, mahasiswi kedokteran semester 3. Selain itu, dengan pendekatan yang Islami, dengan penyelenggaraan acara ini dapat menambah wawasan keislaman santri dari perspektif ilmu kedokteran sehingga mereka tidak hanya mampu menjaga kesehatan diri tetapi juga mengambil hikmah dari kesehatan yang telah Allah karuniakan kepada mereka. (wpp/hil)